Penambahan Wahana Anak
BLORA, ME - Kepala Desa Bangsri, Laga Kusuma mengungkapkan telah dibukanya wahana air untuk anak - anak balita untuk menyambut para wisatawan domestik baru, saat jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pada hari Sabtu (5/4/2024) yang telah lalu, operasional wahana air Naya Sentana resmi dibuka untuk umum.
Benar saja, sejak dibukanya wahana air untuk anak - anak tersebut, jumlah pengunjung terus bertambah, saat libur lebaran jumlah pengunjung Noyo Gimbal Park mencapai 5000 orang setiap harinya, dan wahana air tersebut terjual tiket 1000 lembar tiap harinya.
"Alhamdulillah pembukaan wahana air Naya Sentana disambut dengan baik oleh masyarakat, liburan lebaran kemarin mampu menyedot pengunjung di tempat kami 5000 tiket masuk di Noyo Gimbal dan 1000 tiket di Wahana air kami yang baru ini, Alhamdulillah," ungkap Kades muda yang juga pembalap motor ini.
Wahana Fliying Fox
Pengelola Noyo Gimbal Park yaitu BUMDES Bangsri terus memperluas lahan untuk menambah jumlah wahana yang diminati publik, selain kuliner lalapan dan penyetan di depan, dan warung kopi lesehan, rupanya menarik minat para investor baik dari warga setempat maupun dari luar desa, untuk ikut bekerjasama dengan pihak Desa Bangsri.
Investor tertarik menanamkan modal dan peralatan untuk menambah wahana permainan, misalnya kereta luncur yang banyak diminati oleh anak - anak maupun orang dewasa, sepeda dan mobil listrik, rumah kelinci, dan paket pemberian makan ikan di parit, serta flying fox keranjang sultan, untuk mengelilingi lokasi Noyo Gimbal Park tersebut.
"Sekarang banyak yang tertarik untuk berinvestasi di sini, baik dari warga desa kami, maupun dari luar desa ada dua orang, termasuk dari perbankan, tapi terbesar adalah dari pengelolaan manajemen keuangan kami, untuk terus berinovasi, saat ini luasnya baru 1,8 hektar dan akan terus kami perluas, semoga bisa menarik investasi di usaha kami," papar Kades Laga Kusuma.
Sebelumnya pembangunan wisata desa Noyo Gimbal Park dibiayai dari Dana Desa sebesar Rp. 200 Juta, kemudian ditambah dengan Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Tengah atau lebih tepatnya dari aspirasi anggota DPRD Jawa Tengah sebesar Rp. 100 Juta untuk membangun patung ikon Mbah Noyo Gimbal Park, dan kini berkembang terus, dan valuasi asetnya diperkirakan telah mencapai milyaran rupiah.
Mengurangi Pengangguran Warga
Selain meningkatkan valuasi aset yang mencapai milyaran rupiah, keberadaan Noyo Gimbal Park memberikan berkah untuk warganya, dengan terbukanya lapangan pekerjaan untuk pemuda pemudi setempat, menurut Kades Laga jumlah pekerja tetap pengelolanya ada mencapai 100 orang, dan saat ramai seperti kemarin ada penambahan pekerja dengan upah harian mencapai 150 orang setiap harinya.
"Sekali lagi kita patut bersyukur, semua berkat rezeki dari Allah ya, patut kami syukuri bersama, Noyo Gimbal Park ini bisa menyerap 100 tenaga kerja tetap, dengan gaji sesuai upah minimum Kabupaten Blora, dan saat ramai kita ambil tenaga harian 150 tenaga lagi, juga dari warga kami," bebernya.
Sementara itu, keluarga pengunjung dari Kelurahan Sonorejo, Blora Kota yang mengantarkan anak - anaknya untuk berenang di wahana air Noyo Sentono, mengungkapkan kepuasannya atas pelayanan kulinernya yang lebih cepat dari biasanya, dikarenakan ada restoran baru di dekat wahana tersebut.
"Iya seneng antar anak - anak bermain air di sini, lebih dekat dan murah, wahana lain juga ada, tinggal koceknya tapi masih murah kok untuk masuk wahana air per anak cuma Rp. 10. Ribu hari biasa," ungkap Iroh Rohayati. (Rome)
0 Komentar