Pengemudi kendaraan Cipto mengatakan, awalnya ia berjalan dari arah Randublatung menuju Blora. Sesampainya di lokasi, tiba-tiba kendaraannya mengalami pecah ban hingga membuatnya oleng.
" Tahu-tahu mobil saya itu kayak oleng gitu, lalu saya banting kanan itu gak bisa, muter aja, langsung kejadian itu. Waktu saya lihat itu roda depan kiri itu rantas, copot," kata Cipto.
Meski kendaraannya mengalami kerusakan cukup berat, beruntung ia bersama istrinya selamat dan tidak mengalami luka.
" Ya mungkin ya, karena saya belum merasakan, inikan baru mudah-mudahan tidak ada,' ucapnya.
Cipto mengungkapkan selama perjalanan ia berjalan santai. Iapun mengaku tidak ngantuk meski perjalanan dari Ngawi.
" Saya santai jalan. Tidak ngantuk juga, walaupun saya kurang tidur tapi tidak ngantuk," akunya.
Sementara itu Kapolsek Banjarejo AKP Setyo Udin menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal yang dialami pemudik tersebut. Kecelakaan disebabkan kendaraan oleng usai mengalami pecah ban.
"Jadi kronologinya itu kendaraan berjalan dari arah selatan ke utara di jalan raya Blora Randublatung. Sesampainya di lokasi kendaraan mengalami pecah ban di bagian depan kanan dan menyebabkan oleng dan masuk ke hutan jati. Tidak ada korban jiwa maupun luka," katanya.
Proses evakuasi kendaraan dilakukan dengan menggunakan mobil derek. Kasus ini kini dalam penanganan satlantas Polres Blora.
MEN
0 Komentar