IKLAN




 

Pemkab Blora Kerjasama Dengan ISI Surakarta Untuk Lestarikan Seni Budaya

Bupati Arief berdialog dengan 15 Dalang Cilik Blora yang akan pentas di Desa Nglarohgunung, Kecamatan Jepon.
 
"Pentas 15 dalang cilik Blora memukau  para pemirsa di Desa Nglarohgunung, Kecamatan Jepon, dengan media pagelaran wayang kulit, mereka sampaikan pesan pelestarian lingkungan."
 
Bupati Arief tuliskan pesan untuk buka Lokakarya Seni Budaya yang diikuti pelajar SD, SMP dan SMK di Blora

Pentas Wayang Kulit
BLORA, ME - Bupati Blora, Arief Rohman hadiri pementasan wayang kulit dari 15 Dalang Cilik, dengan tema ‘Merawat Bumi’ tersebut, Dalang - Dalang Cilik tersebut membawakan lakon Semar Bangun Klampis Ireng, yang berisi pesan-pesan terkait isu pelestarian lingkungan.
 
Gus Arief panggilan akrab Bupati Blora ini menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang digelar di Balai Desa Nglarohgunung, Kecamatan Jepon dalam rangka untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan hingga kesenian daerah.
 
“Kalau tadi melihat kegiatan - kegiatan yang sudah dilakukan, luar biasa. saya sampaikan apresiasi, Nglarohgunung keren,” teang Bupati "Kekayaan kesenian dan budaya yang dimiliki Blora, generasi muda termasuk para Dalang Cilik ini, perlu dilibatkan untuk ikut merawat dan melestarikannya. Malam ini jadi sesuatu yang membanggakan untuk kita,’ tandas Bupati Arief.
 
Kerjasama ISI Surakarta
Bupati Blora juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Blora, telah menjalin kerja sama dengan ISI Surakarta. Sehingga nantinya, dapat mendukung upaya pemajuan pada sektor kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Blora
 
“Kita terus mendukung upaya pelestarian kesenian dan kebudayaan ini, kita sudah ada kerja sama dengan ISI dan lainnya, diharapkan nanti adik-adik akan kuliah sesuai dengan hobinya,” papar Mas Arief
 
Kepada para orang tua yang putra putrinya hobi dalang, diminta untuk terus mendampingi, apalagi ada rencana nanti akan ada cabang ISI di Blora. Semoga bakat terpendam yang ada bisa terus dibina dan semoga kesenian serta kebudayaan di Blora ini terus lestari dengan minat anak-anak kita.
 
Dana Indonesiana
Sementara itu, koordinator program, Munasir, menyampaikan,  kegiatan ini dapat terselenggara, berkat dukungan penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui program Dana Indonesiana.
 
“Terima kasih kepada pihak dari Kementerian Pendidikan yang telah memberikan support pembiayaan penuh di kegiatan kami. Semoga kegiatan ini bisa memberikan  kontribusi yang baik, buat generasi muda generasi budaya di kabupaten Blora,” terang Munasir.
 
Dijelaskan, program ini diikuti oleh belasan pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Workshop sendiri, lanjutnya, digelar selama kurang lebih satu minggu diselenggarakan di Sanggar Seni Cahya Sumirat dan ditemani oleh 2 (dua) orang fasilitator. 

Hingga akhirnya diselenggarakan Lokakarya dan Pementasan 15 Dalang Cilik, di Desa Nglarohgunung. Salah satu peserta Dalang Cilik, Satrio Damar Sakti, dari Desa Sumberejo yang  masih duduk di bangku kelas 4 SDN Sumberejo, mengaku senang dan bersyukur bisa ikut tampil dalam pementasan ini. Dirinya pun dengan mantap bercita - cita menjadi Dalang, saat ditanyakan apa cita - citanya kelak dewasa nanti oleh Bupati Arief. (HMS/me)
 

Posting Komentar

0 Komentar