Blora, ME- Sebuah video Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati bagi-bagi uang segepok kepada sejumlah orang viral di media sosial.
Terkait video itu, Tri Yuli angkat bicara. Politisi PDIP itu mengatakan peristiwa itu terjadi pada 4 oktober lalu setelah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Semarang. Dia mengaku dalam kapasitasnya sebagai bendahara partai.
" Itu tanggal 4 setelah Rakerda. Jadi kapasitas saya sebagai bendahara DPC partai," terangnya, Selasa (10/10).
Dia mengatakan bahwa uang tersebut merupakan uang hasil iuran internal partai. Uang tersebut dibagikan dalam rangka untuk operasional kegiatan bantuan air bersih.
"Uang gotong royong kami yang sudah kami kumpulkan waktu awal pencalegan dan kita bagi lagi untuk operasional. Karena teman-teman caleg mau ada kegiatan bagi air bersih," jelasnya.
Etik sapaan tri yuli mengungkapkan uang yang dibagikan sebesar Rp 300 juta. Masing-masing caleg menerima Rp 10 juta.
" Uangnya ada Rp 300 juta, itu reward dari DPD kepada DPC atas capaian kinerja yang sesuai target. Lalu kita bagi ke para caleg karena kan hasil rapat kita akan pakai untuk operasional dan pembagian air bersih para caleg di dapil mereka masing-masing," terangnya.
Pihaknya juga heran soal adanya video tersebut. Ia menduga video tersebut diambil salah satu caleg untuk bahan candaan.
" Saya ditelp Mbah Dasum (ketua DPC PDIP), Ndok kamu tahu video itu? Video apa mbah?? Video bagi-bagi duwitmu wingi. Jadi saya memang gak tahu. Padahal niat kita baik untuk membantu," jelasnya.
MEN
0 Komentar