IKLAN




 

Bupati Arief : "Sekolah Negeri Harus Banyak Inovasi"

Bupati Blora berikan sambutan dalam kegiatan rutin khotmil Qur'an di Kantor Korwil Bindik Kecamatan Jepon

"Koordinator Wilayah Bidang Kependidikan Kecamatan Jepon gelar khataman Al Qur'an untuk sambut Peringatan HUT RI ke - 77"
 
Peringatan HUT RI
JEPON, ME – Bupati Blora H Arief Rohman, pada Selasa (9/8/2022) hadir dalam acara khotmil Qu’an di Kantor Koordinator Wilayah Bidang Kependidikan Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Acara khataman Al Qur’an tersebut merupakan acara rutin di Korwil Bidik, kali ini diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke - 77 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Bupati Arief Rohman dalam sambutannya sangat mengapresiasi positif kegiatan tersebut. Berharap kegiatan-kegiatan positif dapat dilaksanakan secara konsisten, istiqomah, di lingkungan Korwil Bidik Kecamatan Jepon, sekaligus dapat menjadi contoh bagi Korwil-Korwil lainnya se-Kabupaten Blora. 

“Semoga kegiatan khotmil Qur’an di Korwil Bidik Kecamatan Jepon dapat menjadi contoh dan diikuti oleh Korwil-Korwil lain se-Kabupaten Blora,” ujar Bupati Blora.

Inovasi Sekolah Negeri
Bupati Arief juga menyisipkan pesan supervisi pendidikan yang dirasa urgensif di Kabupaten Blora, yaitu tentang perlunya sekolah-sekolah negeri untuk selalu berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk menghindari regrouping pada sekolah negeri seperti yang sering terjadi sebelumnya.

“Sekolah Negeri  seharusnya tidak kalah dengan sekolah swasta. Tapi selama ini bukti menunjukkan masih adanya beberapa sekolah negeri regrouping. Regrouping terjadi karena kekurangan jumlah siswa. Sedangkan sekolah swasta bahkan menolak siswa,” kata Bupati.

Gus Arief, panggilan akrab Bupati Blora, menandaskan agar Sekolah Negeri bisa introspeksi diri, dengan melakukan inovasi,  karena keberadaan sekolah negeri masih sangat diharapkan oleh masyarakat. Kecintaan masyarakat kepada sekolah negeri masih bertahan. 

"Contoh sederhananya, ketika ada guru yang pindah sekolah masih ditangisi anak anak bahkan, orang tua wali murid guru masih berharap guru tersebut masih berada di sekolah tersebut.” ungkapnya.

Jaga Ikatan Emosional
Bupati Arief juga menginstruksikan, agar ikatan emosional yang telah terjalin lama antara para Pendidik Sekolah Negeri, juga dibarengi dengan inovasi-inovasi pendidikan yang relevan, sehingga stigma sekolah swasta lebih bermutu daripada sekolah negeri dapat ditepiskan. 

Menutup sambutannya, Bupati Blora berharap agar begitu anak lulus SD, anak yang beragama Islam sudah bisa ngaji atau membaca Al Qur’an. Sambil menjaga kearifan lokal, acara Khotmil Qur’an ditutup do’a khotmil Qur’an serta “brokohan” atau potong tumpeng seperti pada acara khataman Qur’an yang diselenggarakan masyarakat Kabupaten Blora pada umumnya.

Pemotongan tumpeng brokohan Khotmil Qur’an dilaksanakan oleh Bupati Blora dan dibagikan kepada para hadirin. 
Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Blora, Korwilbidik beserta pengawas SD , TK dan PAI, FORKOPINCAM , Kepala KUA kec Jepon, serta Kepala SD se kec Jepon.  (AGP)

Posting Komentar

0 Komentar