IKLAN




 

Wabup Etik Pimpin Rapat Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan

Wabup Blora Tri Yuli Setyowati pimpin rapat evaluasi tenaga pendamping program satu perangkat, satu desa dampingan.

Rapat Evaluasi Program
BLORA, ME -  Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, memimpin Rapat Evaluasi Tenaga Pendamping Program Satu Perangkat Daerah, Satu Desa Dampingan diruang rapat Wakil Bupati, Selasa kemarin (27/10/2021), di ruang rapat Kantor Setda Blora..

Rapat dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial P3A,Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda, Kepala bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Blora dan para perwakilan Perguruan tinggi.

"Terimakasih sudah pada datang, dari program ini, sudah ada beberapa OPD yang aktif di lapangan, di rapat ini saya harap kendala yang ada di lapangan, nantinya bisa disampaikan, sehingga bisa dilakukan evealuasi saat sudah terjun ke lapangan " ujarnya.

Wabup Etik juga menjelaskan, terkait kemiskinan yang ada di kota dan desa, agar bisa diinventarisasi, dan pendamping memiliki pedoman yang sama terkait kriteria DTKS.

"Kalau ini nanti sudah bisa jadi pegangan, untuk turun ke lapangan, sehingga nanti bisa menyamakan peresepsi, dalam menangani kemiskinan yang ada saat ini," ucapnya.

Inventarisasi Masalah Dulu
Wabup Etik menambahkan, bahwa permasalahan yang ada di Desa, nantinya juga bisa diinventarisasi semua, dan sebanyak mungkin, untuk dipecahkan bersama.

"Tahap awal harus diinventarisasi dulu, sehingga kalau sudah terangkum nanti, bisa dirapatkan dan bisa dikelompokkan, permasalahan yang ditemukan atau kelebihan yang ditemukan" kata Wabup

Tak hanya itu, lanjut Wabup  Etik, OPD pendamping nantinya, diharapkan bisa menghasilkan inovasi unggulan yang ada di Desa dampingan. 

"Program ini nanti, diharapkan bisa berkesinambungan untuk terus lakukan, sebagai komitmen kita, Bapak Bupati juga ingin, pendampingan dari Perguruan tinggi dari sejumlah wilayah untuk membantu pendampingan desa di Blora" tambah Wabup

Wabup juga menambahkan, sebenarnya dari Provinsi Jateng, juga ada pendampingan Desa miskin, hanya saja untuk Blora tidak ada, mengingat desa yang didampingi khusus di daerah yang miskin ekstrem.

" Alhamdulillah Blora tidak ada, namun begitu, kita tetap harus mengentaskan kemiskinan yang ada saat ini" tutur Wabup

Pendampingan Jemput Bola
Mamik Slamet selaku Ketua Tim Pendamping dari Perguruan Tinggi, untuk Program 1 Perangkat Daerah 1 Desa Dampingan, mengaku pihaknya bersama tim melakukan sistem jemput bola dalam pendampingan. 

"Ada beberapa yang sudah aktif, ada juga beberapa yang memang masih melengkapi organisasi tim pelaksanaan, dan ada tim yang sudah hadir, ini tentu menjadi semangat kita bersama untuk ikut dalam pendampingan desa " Jelasnya 

Mamik juga menjelaskan di beberapa Desa, sebenarnya sudah ada yang punya UMKM, hanya saja mereka terkendala di pemasaran, selain itu UMKM yang sudah ada, juga harus ditingkatkan kualitasnya. 

“Kalau bisa ada pengepul, kami juga memiliki gagasan, ada satu produk unggulan, disetiap desa meski banyak ragam yang ada namun paling tidak ada satu unggulan yang menjadi icon desa tersebut " tuturnya 

Tak hanya itu Mamik juga berharap kerjasama dengan kepala desa bisa berjalan dengan baik untuk mendukung program ini. (TLP)

Posting Komentar

0 Komentar