Kirab Budaya Blora
BLORA, ME - Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Blora ke - 276 Tahun, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, kembali menggelar Kirab Budaya pada hari Sabtu, (13/12/2025) yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman.
Thema Hari Jadi Blora kali ini adalah "Nyawiji Mbangun Blora, Akur Makmur Misuwur" yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah Bersatu Membangun Blora, Damai Makmur dan Terkenal dalam arti yang positif, adalah thema yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi Kabupaten Blora untuk saat ini.
Di mana Kabupaten Blora berhasil upayakan kemajuan sarana prasarana infrastruktur jalan dan jembatan di hampir seluruh wilayah Kabupaten Blora. Atas upaya Bupati Arief Rohman beserta jajarannya berhasil melobby Pemerintah Pusat untuk mendapatkan anggaran Inpres Jalan Daerah dua tahun berturut - turut (2024 - 2025),
Di samping itu, juga perlu diapresiasi keberhasilan Pemkab Blora mendapatkan kepercayaan kembali dari Bank Jateng yaitu pinjaman daerah sebesar Rp. 350 Milyar untuk pembangunan jalan dua periode berturut - turut (2022 - 2030). Semua itu, tidak mungkin berhasil tanpa persatuan dan kesatuan semua unsur di Blora.
"Refleksi Blora, Alhamdulillah kita terus tumbuh perekonomiannya, angka kemiskinan turun, dengan adanya infrastruktur jalan dan jembatan yang baik, memudahkan masyarakat untuk beraktifitas ekonomi, ke depan kita akan tingkatkan terus, termasuk pembangunan ekonomi kreatif ini, di mana seni dan budaya terus meningkat eksistensinya," ungkap Bupati Arief kepada Monitor Ekonomi.
Rombongan Kecamatan Blora
Sesuai dengan konsep acara Kirab Budaya, Kecamatan Blora yang dipimpin oleh Camat Blora, Hadi Praseno mengoptimalkan pertunjukan seni dan budaya lokal dari wilayah Kecamatannya. Dengan anggota rombongan mencapai hampir 100 orang, terdiri dari jajaran Pejabat, Staf dan Karyawan Kecamatan, jajaran Forkompimcam Blora, Lurah dan Kepala Desa bersama istri atau suaminya.
Baris kedua terdapat rombongan seni budaya 3 Barongan, dengan sejumlah Penari Pujangganong, puluhan gadis Penari Jaran Kepang, ditambah puluhan Penabuh Barongan dengan sound system komplit yang membahana, siap tampil di sepanjang rute yang dilalui peserta kirab.
"Ya kami mengoptimalkan penampilan seniman tari barongan beserta krunya, untuk memeriahkan Hari Jadi Blora ke - 276 Tahun, ini adalah momen untuk pelestarian seni budaya Blora, sekaligus meningkatlan perekonomian masyarakat, dengan digelarnya kirab ini, multiplayer efeknya bermanfaat untuk seluruh pelaku usaha UMKM, Seniman dan Jasa lainnya," ungkap Camat Blora yang turut kirab didampingi istrinya.
Di saat yang sama, Yeyen, Pelaku Seni Barongan dari Dukuh Dluwangan, Kelurahan Kauman mengungkapkan suka citanya, karena grup barongan yang dipimpinnya dipercaya untuk tampil di Kirab Budaya bersama Kecamatan Blora.
"Kami merasa sangat senang, ditunjuk oleh Kecamatan Blora untuk tampil di Kirab Budaya Blora, jadi perjuangan kami berlatih nenari barongan tidak sia - sia, bisa dapat job dari Pemerintah, semoga seniman Blora semakin maju dan sejahtera, sehingga kebudayaan kita bisa dilestarikan oleh generasi muda kita," ungkap Seniman yang masih remaja ini. (Rome)
0 Komentar