IKLAN




 

Tunaikan Nadzar Ratusan GTT Jalan Kaki Kunduran - Blora

Kadisdik Blora, Hendi Purnomo serahkan Surat Penugasan Guru kepada Ketua GTT, Ariest yang juga Ketua Progata Blora

"Dengan berjalan kaki, menempuh jarak kurang lebih 25 Km, ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) yang tergabung dalam Progata Kabupaten Blora tunaikan nadzar atas terbitnya Surat Penugasan dari Dinas Pendidikan Blora, sebagai bentuk rasa syukur mereka,"

Aksi Jalan Kaki
BLORA, ME - Ratusan Guru GTT menyusuri jalan raya Kunduran - Blora, yang berjarak sekitar 25 Km dengan berjalan kaki. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu mengenakan masker, berbaris tertib dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. 

Aksi jalan kaki itu dipimpin langsung oleh Ketua Progata Kabupaten Blora, Ariest itu,
dimulai dari Tugu Blandong Kunduran kemudian berjalan ke arah timur, menuju Ngawen, Tunjungan dan Blora dengan titik akhir di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, yang disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, didampingi Sekretaris Dinas, Sunaryo.

"Kami melaksanakan jalan kaki ini, mulai pukul 7.30 pagi, mulai dari Tugu Blandong Kunduran hingga di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blora ini, adalah dalam rangka mengucapkan rasa syukur, sekaligus menunaikan nadzar kami, setelah mendapatkan Surat Penugasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, sebagai bentuk pengakuan ataupun legalitas kami, sebagai Guru Tidak Tetap, atas pengabdian kerja kami, yaitu upaya kami turut mencerdaskan anak bangsa," ungkap Ariest, Ketua Progata Blora.

Aksi Jalan Kaki Kunduran - Blora Progata

Perhatikan Nasib GTT
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen para GTT, untuk tetap melaksanakan belajar mengajar di sekolah masing - masing. Dan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus Corona atau Covid 19.

Kadinas Hendi juga menyampaikan bahwa ratusan Guru Tidak Tetap mendapatkan Surat Penugasan dari Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pendidikan, adalah sebagai bentuk legalitas atas pengabdian mereka selama ini, untuk memenuhi kekurangan atas kebutuhan guru kelas di Blora.

"Ini bukanlah pengangkatan, melainkan Surat Penugasan dari Pemerintah Kabupaten Blora yang membutuhkan guru di sekolah - sekolah di wilayah Blora, yang kekurangan Guru, jumlahnya sementara ini baru ratusan, tahun depan akan diberikan lagi, untuk GTT yang telah memenuhi persyaratan, Surat Penugasan ini penting untuk memenuhi hak GTT untuk bisa ikut sertifikasi Pendidik, mendapatkan tunjangan kesejahteraan yang dibiayai dari APBD, dan ikut ujian seleksi PPPK, dan ini berkat sinergitas kebijakan antara Bupati, Sekda, Komisi D DPRD dan Dinas Pendidikan ," ujarnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar