IKLAN




 

Selama Pandemik Covid 19, Karaoke Tetap Harus Ditutup

Djoko Sulistiyono
Kasat Pol PP Blora
Karaoke Tetap Ditutup
BLORA, ME - Pada kesempatan yang sama Kepala Sat Pol PP Blora, Djoko Sulistiyono menyampaikan hal serupa ,terkait pentingnya mentaati protokol kesehatan sebagaimana yang disampaikan oleh Plt Kadinkes Blora Lilik Hernanto.

“Kami masih menjumpai banyaknya masyarakat yang tidak pakai masker, masih banyak yang bergerombol, bahkan di beberapa area tersebut dijumpai belum ada tempat cuci tangan,” ungkapnya.

Pihaknya juga memerintahkan kepada pengusaha dan pengelola hiburan malam seperti karaoke untuk tutup.

“Tidak ada aktivitas kegiatan di tempat karoke masing-masing karena surat dari Pemkab Blora belum dicabut terkait hal tersebut,” tandasnya.

Era Normal Baru
Memasuki era new normal, secara garis besar kita tidak akan tahu sampai kapan virus corona ini ada di tengah-tengah kita. Tetapi kita harus terus beraktivitas, bekerja seperti biasa, dan bagaimana kita harus sehat terhindar dari virus ini.

Caranya adalah kita harus mematuhi protokol kesehatan. Perilaku hidup sehat dengan cara cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir secara rutin, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Itu adalah perilaku-perilaku baru dan akan terus dilakukan sebagai budaya kita nanti, sehinga kita bisa beraktivitas biasa tetapi kita bisa terhindar dari Covid-19,” jelasnya.

Mari Saling Dukung
Pihaknya menegaskan kepada warga masyarakat supaya tidak mendiskriminasi yang terkena Covid-19. Hal itu penting ditegaskan menyusul adanya laporan yang diterima terkait diskriminasi yang diduga terjadi.

“Mari saling mendukung dan mengingatkan, bukan sebaliknya. Kalau masyarakat yang sakit kita kucilkan, malahan bisa tidak sembuh. Dia tertekan, ini yang perlu kita perhatikan.” tandasnya.

Menurutnya, Covid-19 bisa menimpa siapa saja dan bisa disembuhkan.
“Dan hari ini ada satu yang sembuh, juga tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar. Sekali lagi jangan ada lagi diskriminasi,” tegasnya.   

Update Terakhir Covid 
Sementara itu berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 10.20 WIB, Senin (1/6/2020) jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 588, terdiri proses pemantauan 141, selesai pemantauan 446 dan meninggal 3 orang.
Jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) 930, proses pemantauan 28 selesai pemantauan 899 meninggal 3 orang.

Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 46, pengawasan 7, selesai pengawasan 26, Meninggal menunggu hasil swab 2 orang. Meninggal 8 (PCR Negatif bukan Covid-19) dan 3 orang meninggal.
Kemudian warga yang reaktif rapid test sebanyak 125 orang, terinci reaktif OTG 105, ODP 16, PDP 4.

Selanjutnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 29 orang, 24 orang dirawat, sembuh 2 dan 3 orang meninggal dunia. Berikutnya, jumlah pemudik sampai dengan pukul 21.00 WIB, pada Minggu (31/5/2020) sejumlah 36.282 orang. (Guh/ME)

Posting Komentar

0 Komentar