"Kegiatan sedekah subuh dalam program Gerakan Subuh Sejahtera (Gastra) yang diluncurkan Bupati Arief Rohman, dan Wakil Ketua KPK RI, Fitroh Rohcahyanto, pada awal Agustus 2025 lalu akan digencarkan Baznas untuk seluruh ASN muslim."
Sosialisasi Gastra
BLORA, ME - Bertempat di Gedung Pertemuan Saung Mekarsari, Karangjati, pada hari Rabu (17/9/2025) Baznas menggelar Sosialisasi Sedekah Subuh Gastra kepada seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se Kabupaten Blora, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Puji Mulyono.
Dalam sosialisasi ini, H. Sutaat, Ketua Baznas Kabupaten Blora menyampaikan, bahwa kegiatan sedekah subuh ini, bisa dilakukan setiap hari saat ASN muslim selesai melaksanakan sholat subuh. Dengan memasukkan uang ke dalam kaleng “umplung” sedekah subuh yang disediakan, sifatnya sukarela.
“Infaq dan sedekah subuh ini sifatnya sukarela, di luar dari zakat yang setiap bulan dipotong langsung dari gaji ASN. Fungsinya untuk apa? Untuk membantu anak - anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Blora, dan kegiatan sosial keagamaan. Utamanya anak yatim piatu yang masih tinggal di rumah, non panti asuhan. Kalau panti asuhan kan sudah ada lembaga yang menaunginya,” ucap H. Sutaat, Ketua Baznas Blora.
Bantu Anak Yatim Piatu
Ia lantas mencontohkan pada saat launching kegiatan Sedekah Subuh Gastra di Rumah Dinas Bupati 3 Agustus 2025 lalu. Ada 30 anak yatim piatu yang dihadirkan Dinas Pendidikan, untuk menerima santunan masing-masing anak Rp 300 ribu, diperoleh dari pengumpulan sedekah subuh yang diikuti Bupati, Forkopimda dan para Kepala OPD.
“Kami membayangkan, kalau setiap bulan anak anak yatim piatu ini dapat santunan Rp 300 ribu. Bisa dihitung dibagi per harinya dapat uang saku Rp 10 ribu. Katakanlah Rp 5000 untuk uang saku sekolah, sisanya Rp 5000 untuk uang saku madrasah ngaji sore. Ini akan sangat membantu,” lanjut Sutaat.
Jadi, menurutnya nanti Baznas akan membagikan umplung kepada seluruh UPZ, di setiap OPD dan lembaga pemerintahan. Nantinya umplung tersebut akan dibagikan satu per satu ke seluruh ASN di masing-masing kantor, dan akan disetorkan sebulan sekali oleh UPZ ke Baznas.
“Kami sudah menyediakan 8000 kaleng “umplung” untuk dibagikan di tahap pertama. Nanti akan dikirimkan ke OPD masing-masing. Kita akan minta data jumlah ASN dari setiap UPZ terlebih dahulu,” lanjutnya.
Manfaat Sedekah Subuh
Menurutnya, sedekah subuh ini banyak manfaatnya. Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga untuk membersihkan harta, mendatangkan keberkahan rezeki, menolak bala dan musibah, serta membantu sesama yang membutuhkan.
Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini yang hadir membuka sosialisasi juga sepakat dan mendukung adanya kegiatan Sedekah Subuh Gastra ini. Menurut Bu Wakil Bupati, bersedekah pada waktu subuh memiliki manfaat yang luar biasa.
“Saya sebelum jadi Wakil Bupati, hampir setiap minggu ada kalau 4 kali ke Semarang pagi pagi untuk mengurus pekerjaan. Setiap selesai subuh, saya selalu menyalurkan sedekah kepada orang-orang yang saya temui di jalan. Tidak memandang siapa itu orangnya. Alhamdulillah Allah selalu memberikan kelancaran setiap perjalanan dan pekerjaan saya. Jadi jika kegiatan sedekah subuh ini dilaksanakan seluruh ASN, saya yakin akan membawa banyak manfaat,” kata Wakil Bupati.
Baznas Tercepat Respon
Pihaknya pun mengakui bahwa Baznas menjadi satu-satunya lembaga di Kabupaten Blora yang paling cepat, dalam merespon banyaknya permintaan pertolongan yang bersifat sosial ekonomi.
“Baznas ketika saya hubungi selalu siap membantu saudara saudara kita yang membutuhkan. Menolong korban bencana, menolong korban banjir, menolong pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, dan lain sebagainya. Manfaatnya jelas untuk masyarakat. Jadi ketika ada kegiatan sedekah subuh ini, juga mari kita dukung bersama. Karena muaranya juga untuk membantu sesama,” ujar Wakil Bupati.
Terpisah, Soni Supriyanto mewakili UPZ dari Kecamatan Cepu, mengucapkan terimakasih kepada Baznas Kabupaten Blora yang telah banyak membantu warga masyarakat di wilayahnya. Pihaknya mengaku siap untuk mendukung pelaksanaan sedekah subuh ini.
“Terimakasih kepada Baznas yang telah banyak membantu warga Cepu. Kami siap menyukseskan kegiatan sedekah subuh ini. Selanjutnya kami minta agar petunjuk teknisnya bisa segera dibagikan dan kami sosialisasikan kepada ASN di lingkungan kami,” ucap Soni Supriyanto.
Wakil Ketua Baznas Blora Bidang Pengumpulan ZIS, Widodo, menyatakan bahwa teknis lebih lanjut akan disampaikan melalui grup WA UPZ se Kabupaten Blora. Diharapkan program ini bisa mulai dijalankan pada bulan Oktober nanti. Usai sosialisasi, masing-masing UPZ yang hadir membawa pulang sample kaleng “umplung” sedekah subuh. (Hms/me)
0 Komentar