Pemberangkatan Kontingen Pramuka
BLORA, ME - Wakil Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Blora, Aunnur Rofiq mendampingi Bunda Ainia Sholichah Arief Rohman, pada hari Rabu (22/5/2024) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, untuk melepas kontingen Pramuka untuk mengikuti Lomba Pramuka Garuda Siaga Regional 1 di Kabupaten Rembang, atau tepatnya di Bumi Perkemahan Pramuka Karangjahe.
Dalam laporannya, Ketua Kontingen Pramuka Siaga Gesit Kwartir Daerah Kabupaten Blora, Jumiati menyampaikan bahwa kegiatan itu diikuti oleh 32 Anggota Pramuka dari 4 Kwartir Ranting, masing - masing mengirimkan 8 anak, yaitu Ranting SD Cepu 3, Ranting SD Sogo 1, Ranting SD Ketringan 1 dan Ranting SD Jiken 4.
"Kontingen Blora mengirimkan 36 anggota, yang terdiri dari 32 Pramuka Siaga dari 4 Ranting, 2 Pramuka Esa dan 2 Juri, untuk mengikuti Lomba Pramuka Siaga Gesit di Rembang, mohon doa restu dan arahan dari Bunda Ainia Sholichah untuk memotivasi adik - adik kita yang akan berlomba nanti," ujarnya.
Pesan Bunda Ainia
Di saat yang sama, Bunda Ainia Sholichah Arief Rohman, yang tidak lain adalah istri Bupati Blora, Arief Rohman dalam pidato sambutannya menyampaikan pesan - pesan untuk adik - adik Pramuka yang akan dikirim dalam Lomba Pramuka Siaga di Kabupaten Rembang, yang pada intinya adalah meminta menjaga nama baik Kabupaten Blora, nama baik sekolah dan nama baik orang tua.
"Saya berpesan untuk adik - adik, anak - anakku sekalian untuk selalu ingat dan menjaga nama baik Kabupaten Blora, nama baik Sekolah dan nama baik orang tua, dengan bersikap sopan dan santun, jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan, menjaga sportifitas dan tidak boleh membully baik teman sendiri, sesama peserta mauupun para Kakak Pembina di sana," pesan Bunda Ainia.
Pramuka Masih Dibutuhkan
Di saat yang sama, Ketua Pembina Kwartir Ranting Kecamatan Cepu, Sintong Joko Kusworo, saat dikonfirmasi terkait adanya isu atau wacana penghapusan kegiatan gerakan Pramuka dari Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2024 ini, dirinya menjelaskan bahwa hal itu tidak benar, dan tidak mungkin bisa dilakukan.
"Wacana itu jelas tidak mungkin bisa dilakukan, Gerakan Pramuka masih dibutuhkan untuk mendidik generasi muda kita, Generasi Penerus Bangsa Republik Indonesia sampai kapan pun, hanya Pramuka yang bisa membentengi mental dan karakter kuat anak - anak kita dari kebudayaan asing!" tandas Ketua PGRI Kabupaten Blora ini dengan tegas. (Rome)
0 Komentar