IKLAN




 

Gerakan Sekolah Sehat Dilaunching Bupati Blora

Gerakan Sekolah Sehat dilaunching Bupati Arief Rohman melalui jalan sehat

Bupati Launching GSS 
BLORA, ME – Bupati Arief Rohman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah melaunching Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di Blora, Rabu (22/5/2024), dengan jalan sehat yang diikuti oleh ribuan pelajar dari SD dan SMP.
 
Ribuan pelajar, beberapa diantaranya juga guru, dari sekolah baik SD dan SMP yang ada di Kabupaten Blora, begitu antusias mengikuti jalan sehat yang merupakan puncak rangkaian Peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut. Sehingga suasana benar-benar berlangsung meriah.
 
Bupati Arief bersama Forkopimda Blora bahkan ikut serta jalan sehat yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora itu. Acara juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan bakat dan kesenian, serta tersedia berbagai hadiah menarik bagi para peserta jalan sehat.
 
Bupati Arief sangat mengapresiasi dan mendukung jalan sehat yang merupakan  rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional tersebut, di mana sekaligus melaunching Gerakan Sekolah Sehat (GSS).
 
“Atas nama Pemkab  Blora saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan seluruh jajarannya sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Kita launching Gerakan Sekolah Sehat,  semoga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat, peserta didik, adik-adik pelajar yang ada di Kabupaten Blora,” ungkap Bupati disela-sela acara.

Bupati Arief Rohman turut berjalan sehat didampingi istrinya Ibu Ainia Sholichah dan masyarakat Kabupaten Blora
 
Wujudkan Sekolah Sehat
Bupati yang akrab disapa Mas Arief  itu  berharap, agar setelah dilaunching, dengan GSS  bisa mewujudkan peserta didik dan seluruh warga sekolah di Blora yang sehat, kuat cerdas dan berkarakter.
 
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Blora, Sunaryo menyatakan, setelah dilaunching,  Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di Blora bisa ditindaklanjuti dan terlaksana dengan baik di sekolah-sekolah. Dikemukakan olehnya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam mewujudkan sekolah sehat tersebut.

“Ada lima topik dalam gerakan sekolah sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, lalu sehat jiwa dan sehat lingkungan,” papar Sunaryo. 

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dan Sosial Blora, Kurnia Adi berharap Gerakan Sekolah Sehat bisa benar - benar dilaksanakan, sinkronkan dengan program Pemerintah Pusat untuk melaksanakan visi misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yaitu makan siang dan susu gratis, yang bisa berdampak pada kesejahteraan ekonomi daerah di sektor ketahanan pangan untuk masyarakat Kabupaten Blora.

"Gerakan Sekolah Sehat itu sinkronkan dengan program makan siang dan susu gratis, Pemkab Blora harus usulkan skema penyediaannya harus berdampak untuk ekonomi masyarakat, terutama untuk petani, peternak dan pelaku usaha hortikultura yang ada di desa - desa, ada potensi Rp. 2 Milyar per desa untuk pelaksanaan itu," ungkapnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar