IKLAN




 

LSM Indes Usulkan Optimalkan Pengelolaan Lapangan Migas Dan Aset - Aset Daerah

Bupati Blora Arief Rohman memberikan sambutan dalam pembukaan Musrenbang 

"Bappeda Kabupaten Blora gelar rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kabupaten Blora, usulan upaya  peningkatan ekonomi, melalui pengelolaan SDA migas dan optimalisasi aset - aset Daerah menjadi perhatian LSM Indes"

Video peresmian Inpres Jalan Daerah oleh Presiden Joko Widodo di Kabupaten Blora turut diputar dalam pembukaan Musrenbang Kabupaten Blora 

Musrenbang Kabupaten Blora
BLORA, ME - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Blora kembali gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kabupaten Blora, sebagai puncak pembahasan rancangan usulan dan serap aspirasi pembangunan dan penggunaan anggaran tahun 2025, pada hari ini Kamis, (28/3/2024) di Gedung Pertemuan PEM Akamigas Cepu.

Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Blora, Ahmad Mahbub Djunaedi menyampaikan bahwa kegiatan rutin penyelenggaraan Musrenbang adalah rangkaian kelima dari pelaksanaan serap aspirasi dan usulan pembangunan mulai dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten yang sebelumnya juga telah dilakukan dalam konsultasi publik, yang dilaksanakan secara berjenjang dan terbuka.

"Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJPD 2025 - 2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), ini adalah tahap terakhir, setelah melalui pembahasan dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan terakhir di tingkat Kabupaten ini, adalah untuk melaksanakan regulasi berdasarkan Undang - Undang Nomor 25;Tahun 2004, Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017," paparnya.

Capaian Pemerintahan Blora
Di saat yang sama, Bupati Blora Arief Rohman dalam pidato sambutannya menyampaikan capaian tiga tahun pemerintahannya yaitu peningkatan infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, reformasi pelayanan birokrasi, pelestarian lingkungan hidup dan kebersihan lingkungan, yang menghasilkan Penghargaan Adipura Kedua tahun 2023, untuk Kota Kecil Terbersih.

Berikutnya adalah penerapan inovasi dan digitalisasi pelayanan seluruh Organisasi Perangkat Daerah menghasilkan penghargaan sebagai Kabupaten Paling Inovatif dari Pemerintah Pusat, serta transparansi penggunaan anggaran yang menghasilkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) sembilan kali berturut - turut, dan penghargaan tingkat nasional lainnya.

"Capaian tersebut bisa kita raih dalam waktu tiga pemerintahan kami, adalah berkat kerjasama yang baik antara jajaran eksekutif, legislatif dan seluruh elemen dan lembaga masyarakat dengan semangat sesarengan Mbangun Blora, kita berhasil membangun jalan setengah dari target keseluruhan (Rp. 2 Trilyun) yaitu tercapai sebesar Rp. 1 Trilyun, kemudian fasilitas kesehatan kita ada penambahan dua Rumah Sakit, yaitu RS Polri Bhayangkara di Kunduran milik Kepolisian Republik Indonesia dan RSUD Samin Surosentiko Randublatung, milik Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, saya mohon maaf bila belum bisa tercapai semuanya dikarenakan masa jabatan kami yang hanya 3,5 tahun, kami akan tetap lakukan berkelanjutan" ujar Gus Arief panggilan akrab Bupati Blora ini.

Optimalisasi Aset dan BUMD
Dalam sesi dialog dan tanya jawab, Ketua LSM Indes, yang juga Pemimpin Umum media Monitor Ekonomi, Roy Kurniadi mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang dipimpin oleh Arief Rohman, langkah - langkah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan pertumbuhan ekonomi yang terdiri dari tiga sektor utama yaitu pengelolaan sumber daya alam penambangan tradisional minyak dan gas di Wilayah Kerja Pertambangan yang dikelola oleh Pertamina Hulu Energi di Lapangan Plantungan dan Soko.

Berikutnya adalah optimalisasi aset - aset milik Pemerintah Daerah yang mangkrak, untuk direvitalisasi kembali dan selanjutnya ditawarkan untuk para pelaku usaha lokal maupun investor, sehingga menumbuhkan ekonomi masyarakat melalui peluang penekanan biaya sewa kantor atau tempat usaha, dikarenakan mendapatkan sewa yang terjangkau dari pemanfaatan aset milik Pemkab Blora, dan ketiga adalah pelaksanaan program makan siang gratis untuk anak sekolah, menurut Roy itu juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi apabila dikelola dengan benar, sinergitas antara Sekolah dengan PKK Desa sebagai penyedia jasanya.

"Saya mengusulkan kepada Bapak Bupati untuk melobby Pertamina Hulu Energi (PHE) Randugunting agar memberikan ijin produksi sumur tua di lapangan Plantungan, Soko dan desa - desa lain yang memiliki potensi yang sama yang berada di WKP PHE Randugunting, untuk dapat dikelola melalui BUMD yaitu PT Blora Patra Energi, Koperasi dan atau BUMDES dengan merevisi Permen ESDM Nomor 01 Tahun 2008, yang menyebutkan pengelolaan sumur tua migas oleh BUMD dan KUD bisa ditambah BUMDES, potensi yang lain adalah pengadaan pangan menu makan siang gratis untuk anak sekolah, untuk se Blora  mencapai Rp. 582 Milyar setahun, kalo dilaksanakan oleh 291 Desa dan Kelurahan ada omzet Rp. 2 Milyar per tahun per Desa/Kelurahan, ini potensi ekonomi yang sangat besar," papar Roy. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar