IKLAN


 

Sorgum.Blora Sukses Panen, Didoakan Ketua Umum IPI Kyai Haji Abdul Muhaimin

Doa bersama dipimpin oleh Kyai Haji Abdul Muhaimin untuk kesuksesan budidaya sorgum di Blora

"Ketua Umum Ikatan Pondok Pesantren Indonesia (IPPI), Kyai Haji Abdul Muhaimin doakan budidaya sorgum di Blora sukses dan panen besar serta turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional"

Turut hadir perwakilan jajaran dari Kraton Kasunanan Surakarta

Doa Bersama IPPI
BLORA, ME - Ketua Umum Ikatan Pondok Pesantren Indonesia (IPPI) dalam sambutannya, sebelum berdoa bersama, menyampaikan harapannya agar para petani budidaya sorgum di Blora, bisa memperluas areal penanamannya, untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional, sehingga tidak lagi tergantung pada impor bahan pangan.

"Kita dianugerahi kekayaan alam, di bumi yang dilewati garis khatulistiwa ini, kita punya tanah yang subur, dua musim yang hadir secara teratur, dan matahari yang hangat untuk proses tumbuh kembang tanaman, dan seluruh mahluk hidup, negara kita harusnya berdaulat pangan, dan semestinya kita tidak perlu import untuk kebutuhan pangan kita, oleh karena itu, di samping ada padi, jagung dan kedelai, kita harus kembangkan tanaman sorgum, salah satu bahan pangan pokok kita, untuk disertifikasi bahan pangan lokal, yaitu sorgum, atau jagung cantel," ujar Kyai yang kharismatik ini.

Masih menurut Kyai yang suka berkeliling melihat produk - produk pertanian di seluruh nusantara, bahkan sampai ke Amerika Serikat, kepada Monitor Ekonomi, dirinya mengungkapkan kemajuan teknologi pertanian sangat diperhatikan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Dan di sana mulai dari Texas, Milwauke dan seluruh negara bagian lainnya, produk pertanian diolah di tempat menjadi produk siap jual.

"Di Milwauke, Amerika Serikat petani gandum, jagung dan sorgum semuanya digarap dari hulu sampai hilir di tempat yang sama, dalam satu areal pertanian termasuk tanaman sorgum ini, sehingga menjadi industri pangan dan pakan ternak, serta energi, jadi tersentral, makanya mereka punya teknologi tinggi dalam pengolahannya," beber Kyai yang terkenal kritis dan ceplas ceplos ini.

Bulir sorgum yang dipanen petani Blora dari lahan KTH Desa Kutukan dan Desa Sogo

Apresiasi Bupati Blora
Meskipun tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Blora, Arief Rohman yang diwakili Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap budidaya tanaman sorgum seluas sekitar 20 hektar di wilayah Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung dan di Desa Sogo, Kecamatan Kedungtuban. 

"Mewakili Bapak Bupati Blora, menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya atas inisiasi untuk menanam sorgum, yang mana ini adalah salah satu diserfikasi pangan lokal yabg harus kita dukung dan kembangkan terus untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, karena sorgum bisa dibuat untuk beras, tepung, gula dan bahkan untuk energi baru terbarukan yaitu bio energi, dan harapan kami pemasarannya bisa diserap dengan baik," ujarnya, di lahan Kelompok Tani Hutan (KTH) Gilang Maju Mulyo, Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung  dan KTH Sumber Agung, Desa Sogo, Kecamatan Kedungtuban pada Minggu (24/5/2025).

Di saat yang sama, Ketua Sorgum Sejahtera Foundation (SSF) Yogyakarta, Boy Rivai mengungkapkan bahwa kegiatan Do'a Bersama untuk menyambut panen sorgum di Kutukan dan Sogo ini, juga mengundang Perwakilan dari Kraton Kasunanan Surakarta, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Kehutanan yang dihadiri dari Balai Perhutanan Sosial Wilayah Jawa di Yogyakarta. Usai prosesi doa bersama, seluruh peserta menikmati makan siang nasi dan kudapan dari bahan sorgum.

Watono, Ketua KTH Gilang Maju Mulyo mengungkapkan dukungannya untuk penanaman sorgum di wilayah Desa Kutukan dan Sogo. Harapannya pun sama, yaitu komoditas sorgum bisa diserap pasar dengan baik, dan ada industri hilirisasi untuk produk pangan jadi di wilayah Desa Kutukan dan Desa Sogo.

"Semoga sorgum ini pasarnya bagus, dan ada pabrik pengolahannya di Desa kami, yaitu dekat lahan sorgum ini, karena sorgum kan bisa jadi beras, tepung, gula dan bahkan energi BBM ya, sehingga kami yakin, dengan kepastian serapan pasar itu, untuk perluasan areal tanaman jelas akan bertambah pesat di seluruh wilayah Kabupaten Blora," ungkapnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar