Rapat Pleno Terbuka Pemilu
BLORA, ME - Setelah sempat tertunda, mulai hari ini, Selasa (20/2/2024) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Blora melalui jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) secara serentak gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Legislatif, Pusat, Propinsi, Kabupaten/ Kota dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di seluruh wilayah Kabupaten Blora.
Kabupaten Blora yang terdiri dari 16 Kecamatan ini, bakal merekap hasil perhitungan suara dari masing - masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berasal dari 2977 jumlah Tempat Pemungutan Suara, yang sudah terselenggara pada hari Rabu (14/2/2024) yang lalu. Dari keseluruhan TPS tersebut, lebih dari 82% pemilih di seluruh Kabupaten Blora dari 704.000 lebih telah menggunakan hak pilihnya.
Khusus untuk perhitungan dalam versi hitung cepat, untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden diprediksi pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka meraih suara tertinggi dalam versi hitung cepat meraih lebih dari 65%, atau sekitar 385.000 lebih suara. Disusul pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Mahfud yang meraih 27% dan terakhir pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang meraih 6%, namun sekali lagi itu belum resmi, masih menunggu perhitungan resmi dari KPU.
Naik Turun Kursi
Sementara itu, di perolehan suara legislatif DPR RI, DPD, DPRD Propinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten Blora, masih simpang siur, masing - masing partai masih belum mau menyampaikan kepastian jumlah kursi yang diraih, termasuk partai - partai pemenang Pemilu 7 besar di Blora, seperti PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, PPP, Partai Demokrat, hanya PKB yang sebelumnya berani buka suara prediksi perolehan kursi sebanyak 13 - 14 Kursi, yang belakangan direvisi menjadi hanya meraih 11 kursi.
Berikut prediksi perolehan kursi yang diraih oleh para kontestan pemilu untuk duduk di kursi Dewan Kabupaten Blora. Dari prediksi tersebut bisa terbaca kenaikan dan penurunan raihan kursi dari Pemilu sebelumnya. PKB naik 3 kursi, dari sebelumnya yang hanya 8 kursi, menjadi 11 kursi, Partai Gerindra yang sebelumnya hanya meraih 2 kursi, kini mampu meraih 5 kursi, disusul Partai Golkar yang naik 1 kursi, menjadi 6, disusul kursi Partai yang tetap dari Pemilu sebelumnya, adalah Partai PKS yang stagnan meraih 3 kursi, dan Partai Perindo yang tetap meraih 1 kursi.
Di luar dugaan PDIP Blora diprediksikan mengalami penurunan 1 kursi, dari sebelumnya yang meraih 9 kursi, kini meraih 8 kursi, disusul PPP yang turun 2 kursi dari sebelumnya yang meraih 5 kursi, sementara Partai Nasdem mengalami penurunan 2 kursi, dari sebelumnya yang meraih 7 kursi, dan Partai Demokrat juga diperkirakan turun 1 kursi, dari sebelumnya, menjadi hanya meraih 2 kursi, kemudian Partai Hanura hanya meraih 1 kursi, turun 1 kursi. Tapi sekali lagi itu baru prediksi, kita tunggu hasil perhitungan resmi dari KPUD Blora. (Rome)
0 Komentar