Blora, ME- Ada tradisi baru pada rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 274 tahun ini, Senin (11/12). Tradisi tersebut berupa grebeg gunungan massal. Sebanyak 40 gunungan berisi jajan pasar dan hasil bumi dipamerkan berjajar di sepanjang depan Rumah Dinas Bupati Blora. Gunungan ini selanjutnya diperebutkan oleh warga yang telah memadati sekitar lokasi.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan grebeg gubungan ini merupakan tradisi baru yang digelar pada puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Blora yang setiap tahun diperingati pada tanggal 11 Desember.
" Jadi ini sesuatu yang baru yang, kedepan kita ingin minimal jumlah gunungannya sesuai usia Kabupaten Blora, tapi karena ini baru, jadi ini tadi ada sekitar 40 gunungan, dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD,)" jelas Arief.
Bupati menjelaskan, grebeg gunungan ini sebagai bentuk ungkapan syukur atas kenikmatan yang telah diberikan kepada masyarakat Blora. Melalui kegiatan ini, kedepan Kabupaten Blora bisa semakin maju dan makmur.
" Ya ini sebagai bentuk ungkapan syukur ya atas nikmat yang diberikan. Semoga kedepan Blora semakin maju dan kondusif," ungkapnya.
Tradisi grebeg gunungan ini disambut antusias warga. Salah satunga Fatimah warga Kecamatan Ngawen yang rela datang untuk ikut memperebutkan gunungan.
" Tadi nganter anak priksa ke dokter, terus lihat ada barongan dan anak saya ngajak nonton sekalian. Senang ini tadi dapat uang Rp 30 ribu yang ada di gunungan," ujarnya.
Grebeg gunungan sendiri digelar usai dilakukannya upacara bendera peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora tahun 2023 di Alun-alun Blora. Kegiatan diikuti seluruh jajaran Forkopimda dan OPD.
MEN
0 Komentar