"Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo mengungkapkan hasil survey Konsultan yang digandeng terkait penerapan parkir satu pintu dapat meningkatkan pendapatan asli Daerah (PAD)"
Ujicoba Penerapan
BLORA, - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo yang didampingi Kepala Bidang Pasar, Margo Yuwono mengungkapkan adanya peningkatan potensi pendapatan dari penerapan parkir satu pintu.
Dari hasil ujicoba yang dilakukan Konsultan kami, potensi pendapatan harian bisa mencapai Rp. 4.000.000,- (4 Juta/hari) kotor. Hasil itu nantinya akan dikurangi biaya - biaya operasional yaitu tenaga kerja yang melaksanakan .
"Potensi pendapatan kita dari sektor parkir diprediksi bisa naik, dari yang sebelumnya dapat setoran Rp. 1,1 Juta lha dengan parkir satu pintu dapat Rp. 4 juta per hari kotor, nanti dipotong biaya operasional yaitu menggaji karyawan atau juru penata parkirnya, diperkirakan bisa dapat Rp. 1 Miliar lebih per tahun, jauh dari sebelumnya yang cuma Rp. 450 Juta, kenaikannya dua kali lipat lebih" ungkapnya.
Kajian Pelaksanaan
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Dindagkop UKM, Margo Yuwono menambahkan bahwa pihaknya masih mengkaji untuk pelaksanaan parkir satu pintu tersebut, agar bisa mengoptimalkan PAD, namun tidak mengorbankan para juru parkir yang sudah bekerja sebelumnya.
"Saat ini jumlah juru parkir itu ada sekitar 70 orang, nantinya kalo one gate parkir berjalan, bisa dimungkinkan ada pengurangan, namun kita masih kaji bisa mengakomodir semuanya, mungkin dengan pola shift, karena kita buka pasar nantinya bisa 24 Jam, makanya kita kaji," bebernya.
Saat ini peralatan atau fasilitas berupa 4 mesin taping yaitu 2 mesin taping untuk mobil dan 2 mesin taping untuk motor sudah diujicoba, hasil dari ujicoba tersebut, juga terjadi kendala yaitu terjadi penumpukan di jam - jam tertentu, sehingga perlu juga dikaji kembali bagaimana solusinya.
Penambahan Fasilitas
Kepala Dinas Dagkop UKM Blora, Kiswoyo juga menambahkan bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir itupun nantinya diusulkan naik tarifnya, kalau disetujui untuk motor tarifnya Rp.2000,- sedangkan untuk mobil sebesar Rp. 4000,- yang menurutnya kenaikan itu layak dan tidak memberatkan para pengunjung pasar, karena dibayar sekali saat masuk.
"Harapan kami, usulan kenaikan tarif parkir bisa dinaikkan untuk motor Rp. 2000,- dan mobil Rp. 4000,- akan tetapi hasilnya nanti akan kita kembalikan untuk meningkatkan fasilitas pasar juga, misalnya meningkatkan keamanan, kebersihan dan kenyamanan untuk pembeli dan penjual di pasar, dan sepertinya ini lebih fair, karena hanya bayar sekali di seluruh komplek pasar itu, tidak ditarik lagi meskipun pindah - pindah," bebernya kembali.
0 Komentar