IKLAN




 

Pesan Gus Baha Kepada Menteri Monoarfa, Lanjutkan Tradisi Ulama

Kunjungan Menteri Bappenas RI, Suharso Monoarfa, ke kediaman Gus Baha di Kragan, Rembang.

"Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Suharso Monoarfa jalin silaturahmi ke Pondok Pesantren asuhan   Gus Baha di Rembang"

Silaturahmi Menteri Bappenas
Rembang, ME – Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), H. Suharso Monoarfa, bersama Anggota Komisi I DPR RI, H. Arwani Thomafi menggelar kunjungan di kediaman  K.H. Ahmad Bahauddin Nur Salim atau yang akrab disebut Gus Baha, di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, pada Minggu siang (18/04/2022).

Kunjungan silaturahmi Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) H. Suharso Monoarfa, yang juga Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Sekretaris Jenderal H.Arwani Thomafi, siang itu dalam rangka Safari Ramadhan di Jawa Tengah dan Jawa Timur .

"Tujuan kunjungan ini, kami lakukan untuk mepererat tali silaturahmi, dengan para Kyai dan Ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sekaligus  menghadiri Haul  KH  Zubair Dahlan di Sarang, Rembang." ungkap Monoarfa kepada wartawan seusai  silaturahmi.

Pesan Gus Baha
Saat ditanya apakah ada pesan khusus dari Gus Baha, Suharso Monoarfa mengatakan, bahwa beliau Gus Baha hanya berpesan kepada kami, agar untuk  terus melanjutkan tradisi ulama.

 "Salah satunya bahwa penyiaran pendakwahan seperti yang disampaikan oleh Gus Baha, dengan cara- cara  kontemporer. Alhamdulilah banyak diikuti oleh banyak generasi, dan itu penting sekali untuk kepentingan umat islam ." ungkapnya. 

Target Lolos PT
Saat disinggung tantangan  PPP kedepan, Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa menjelaskan tantangannya, bahwa semua bekerja untuk lolos parliement threshold (PT), dan terutamanya pada calon- calon anggota legislatif yang akan datang. Mereka bisa bekerja lebih dekat dengan akarnya, dan bisa menunjukkan, agar dia bisa menjadi contoh keteladanan di manapun mereka berada.

"Untuk target, paling tidak kita lolos parlemen threshold dan kemudian bisa  mengembalikan jumlah kursi DPR RI, yang pernah kita capai sebesar 58 pada waktu itu  ."pungkasnya. (HMY)

Posting Komentar

0 Komentar