"Dindagkop UKM Blora aktif pantau pergerskan harga dan stok sembako untuk penuhi kebutuhan jelang lebaran 2022"
Ketersediaan Sembako
BLORA, ME - Kepala Kejaksaan Negerii Blora, Ichwan Effendi, SH, MH, saat menghadiri rapat koordinasi persiapan menyambut Lebaran 1443 H, juga mengingatkan terkait ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, untuk menjadi perhatian.
“Dalam lebaran ini, yang pasti dibutuhkan adalah ketersediaan bahan pokok, tentu saya berharap jangan sampai ada kekurangan,” paparnya.
Menjawab himbauan dari Kejari Blora, Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, juga memaparkan laporannya, terkait ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Blora, menjelang lebaran kali ini. Menurut Kadindagkop UKM Blora, Kiswoyo, menyampaikan kondisi saat ini sudah mulai kondusif.
“Kondisi saat ini, pasar sudah mulai kondusif, sekalipun kemarin di awal-awal menjelang ramadan terjadi fluktuasi harga, terutama minyak goreng,” Jelasnya
Harga Terpantau Stabil
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh jajaran Dindagkop UKM Blora, pada kurun waktu seminggu, mulai tanggal 11-18 April 2022 untuk kebutuhan pokok seperti beras medium, telur ayam, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabe merah dan sebagainya harganya terpantau stabil.
“Terkait tren harga ketika kita pantau mulai tanggal 11-18 April 2022, harga pasar pantauan kami tidak ada lonjakan yang begitu signifikan mendekati lebaran,” paparnya
Kemudian berkaitan dengan stok kebutuhan bahan pokok masyarakat, per tanggal 18 April 2022, diperkirakan aman sampai dengan lebaran.
“Kami laporkan bahwa stok untuk menjelang sampai dengan lebaran di Kabupaten Blora aman dan tidak ada hambatan,” tambahnya
Dindagkop Aktif Pantau
Berdasarkan laporan distribusi per (19/4) untuk beras, tersedia 72.711 ton, sementara kebutuhan masyarakat hanya sebesar 224,41 ton, selain itu untuk daging ayam ras dengan ketersediaan 607 ton, dan kebutuhan 13,55 ton, dan berbagai kebutuhan bahan pokok lainnya tercatat tidak mengalami hambatan.
Dindagkop Blora ungkap Kiswoyo, bahwa jajarannya telah secara aktif, melakukan pengawalan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok ke pasar secara intensif, yang dipantau dari pasar - pasar se Blora, dalam rangka memonitor indikasi kelangkaan barang, sehingga dapat melakukan langkah antisipasi dengan cepat.
Acara rakor ekuinda tersebut, ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis paket sembako dari Kabareskrim Polri, yang diantaranya diberikan kepada perwakilan Kapolsek Blora, Camat Blora, Kormi, PWRI, Marbot, dan lainnya.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, Forkopimda, dan Keluarga Kabareskrim Polri. Adapun Kabupaten Blora menerima sekitar 20 ribu paket sembako. Bupati menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada Kabareskrim Polri. (TLP)
0 Komentar