IKLAN




 

Upaya Handarbeni Makam Mbah Ronggo Wangi Jepara

Makam Ulama Mbah Ronggo Wangi Jepara yang telah dibersihkan dan dibangun oleh warga setempat untuk kenyamanan peziarah yang banyak datang

Makam Ulama Jepara
Jepara, ME - Sudah menjadi bukan jadi rahasia umum, bahwa Jepara dengan keunggulan produk ukiran dan kerajinan kayunya telah sangat mendunia. Kini Kabupaten Jepara dalam perkembangannya, juga menjadi tujuan wisata bahari yang sangat maju.

Selain dari hal tersebut diatas Jepara, juga memiliki banyak makam Ulama Sepuh dan makam  para Tokoh leluhur. Diantaranya  makam para Ulama sepuh yang ada, salah satunya adalah makam Mbah Ronggo Wangi yang berada di Desa Pengkol, berdekatan dengan Perumahan Randu Gedhe, RT 01 RW 03, Desa Pengkol Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.

"Mbah Ronggo Wangi merupakan salah satu tokoh atau ulama sepuh yang telah berjasa didalam menyebarkan agama Islam di Jepara dan khususnya di Desa Pengkol." terang Musa. "Dan masih banyak lagi para ulama sepuh maupun leluhur yang ada di Desa Pengkol, seperti Mbah Ongko Wijoyo, Mbah Dagang, Mbah Mataram, Mbah Srandil, Raden Sartas, Mbah Abdulah Wahab dan Syeh Abdul Khodir Maulana" sambungnya.

Musa (56 tahun) warga kelahiran Desa Pengkol, yang sekaligus diberi amanah sebagai juru kunci makam Mbah Ronggo Wangi oleh mayarakat sekitar desa Pengkol. Musa, juga diberi kepercayaan oleh masyarakat Pengkol duduk sebagai Ketua Pelaksana pembangunan makam Mbah Ronggo Wangi.

Banyak Peziarah Datang
Berawal dari semakin hari semakin banyak peziarah, Musa bersama masyarakat berinisiatif untuk merawat makam leluhur tersebut. Perbaikan sarana dan prasarana makam terus ditingkatkan. Hal itu diawali pada tahun 2013, lingkungan makam yang dulu tak terurus, banyak semak belukar dan terkesan angker, sekarang telah bersih dan terlihat terang.

Pengorbanan atas waktu,  pemikiran dan tenaga dilakoni oleh Musa. Atas dasar niat dan tekad yang kuat, perbaikan makam terus berjalan sampai dengan sekarang.
Saat ini makam Mbah Ronggo Wangi telah terlihat bagus, tertata dengan rapi dan indah. Kanopi sebagai atap makam telah terpasang, berlantai keramik putih, berjejer dengan pohon randu tua sebagai saksi bisu.

Kompleks makam juga difasilitasi toilet untuk peziarah, telah dibangun dan hampir selesai. Musa menginginkan agar makam Mbah Ronggo Wangi dapat terjaga, tertata, terpelihara dengan baik, serta memberikan kenyamanan bagi para peziarah.

"Kedepan saya berharap agar masyarakat Jepara, dapat terbangun rasa memiliki atau handarbeni pada makam Ulama kita, karena dapat menjadikan bukti sejarah, serta demi pembelajaran suri tauladan yang baik bagi anak cucu mendatang." ujarnya kepada Monitor Ekonomi.
(DOD ME/PWRI)

Posting Komentar

0 Komentar