IKLAN




 

Gubernur Ganjar Minta Bupati Blora Fasilitasi Permohonan Audit Forensik

Surat jawaban Gubernur Jateng melalui Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Tengah

"Akhirnya Gubernur kembalikan bola panas terkait surat permohonan audit forensik ke BSSN akibat dari kisruh Perades, kepada Bupati Blora untuk dapat memfasilitasinya"

Ketua PKN, Sukisman dampingi Forum Perades Gagal bertemu Kabiro Hukum Sekda Provinsi Jateng, Iwanuddin Iskandar

Surat Jawaban Gubernur
BLORA, ME - Gubernur Jawa Tengah melalui Kabiro Hukum Pemprov Jateng, Iwanuddin Iskandar, menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Tengah telah menjawab surat permohonan arahan Bupati Blora yang lalu, dengan memberikan surat jawaban, yang menyebutkan agar Bupati Blora memfasilitasi permintaan surat audit forensik ke BSSN tersebut. 

Surat pertanggal 16 maret 2022 dengan Nomor 180/ 000465 ini, berisi jawaban atas permintaan Forum Perades Gagal (Praga) Blora dan juga kepada Gubernur Jateng untuk membuat surat audit forensik, terkait dugaan manipulasi hasil tes CAT, tembusan surat ini ditujukan terutama kepada Bupati Blora. 

Surat Audit Forensik
Budi Ismail, selaku Ketua Forum Perades Gagal Blora (Praga) menyampaikan rasa bersyukurnya atas turunnya surat jawaban dari Gubernur Jateng. 

"Selanjutnya, kami akan audiensi dengan Bupati Blora, agar surat permohonan audit forensik tersebut segera dibuat Bupati Blora." ujarnya. 

Di saat yang sama, Ketua PKN Sukisman, yang ikut mendampingi Forum Praga tersebut, menyampaikan bahwa PKN selain akan  mengawal surat audit forensik, juga akan mengajukan gugatan ke PTUN. 

"Gugatan yang akan diajukan PKN, fokus berbagai kecurangan dalam seleksi Perades. Bukti yang kami miliki terlalu  banyak." tandasnya.

Bupati Akan Cek
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman saat dikonfirmasi oleh Monitor Ekonomi, melalui pesan layanan WhatsApp, terkait turunnya surat jawaban dari Gubernur Ganjar, melalui Kabiro Hukum Sekdaprov Jawa Tengah, Bupati Arief menyampaikan dengan singkat, akan mengecek dan mengkoordinasikan dulu.

Pada saat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windarti saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, mengaku sudah mengetahui hal itu.

"Ya saya tahu, sore tadi, tapi tunggu besok ya, saya masih perjalanan dinas ke Jakarta, rakor transformasi UPK menjadi Bumdesma" tulisnya melalui pesan whatsapp Monitor Ekonomi. (Rome)


Posting Komentar

0 Komentar