IKLAN




 

Siswa SMK Kunduran Terpapar Covid, PTM Dihentikan Sementara

Aunnur Rofiq, 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora

Siswa Terpapar Covid
Blora, ME - Dua sekolah di Kabupaten Blora kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), usai sejumlah siswa dinyatakan positif Covid -19. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Ainur Rofiq mengatakan, dua sekolah yang kembali melakukan PJJ  adalah SMA 1 Blora dan SMKN Kunduran. 

"Untuk yang SMKN Kunduran ada 2 yang terpapar Covid -19, untuk yang SMA 1 Blora sayang kurang tahu karena itu ranah propinsi," kata Rofiq kepada wartawan, Rabu (16/2). 

Tatap Muka Dihentikan
Rofiq mengungkapkan, sesuai petunjuk Gubernur Jawa tengah, kegiatan PTM di dua sekolah tersebut dihentikan. 

"Itu petunjuk beliau bapak Gubernur. Sekolah sementara kembali daring.  PTM sementara ditiadakan," ucapnya. 

Dikatakan Rofiq, untuk jenjang SMP dan SD sampai saat ini belum ditemukan kasus siswa yang terpapar Covid -19. 

"Untuk SMP kami belum ada laporan.  Pembelajaran tatap muka 50 persen. Karena kita level 2," katanya. 

Hasil Swab Tes
Terpisah salah satu guru SMKN 1 Kunduran, Setyo Wahyu Saputro mengungkapkan, kasus Covid -19 di sekolahnya, bermula dari kegiatan swab test terhadap 267 siswa, yang akan melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di luar Kabupaten. Dari seluruh siswa yang menjalani swab test, terdapat 5 siswa yang dinyatakan reaktif. 

"Jadi swab itu sebagai syarat siswa yang mau PKL ke Kabupaten Boyolali. Mereka menjalani swab di Puskesmas dan 5 reaktif," katanya. 

Saat ini kelima siswa tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara kegiatan pembelajaran sekolah dilakukan secara daring. 

"embelajaran kita lakukan daring sampai tanggal 20 Februari mendatang. Hari ini sekolah kita lakukan penyemprotan disinfektan lagi" ucapnya. (Meg/me)

Posting Komentar

0 Komentar