IKLAN




 

PKN Duga Ada Korupsi Seleksi Perangkat Ratusan Milyar Rupiah

Koordinator Lapangan Aksi Hadi Suhartono meneriakkan yel - yel untuk pembatalan seleksi Perades di Blora

"Pemantau Keuangan Negara temukan dugaan jual beli jabatan dalam seleksi Perangkat di Blora, yang jumlahnya fantastis mencapai ratusan milyar rupiah"

Demo seleksi Perangkat Desa oleh PKN di depan Kantor Kejaksaan Negeri Blora

Demo Seleksi Perades
BLORA, ME - Pemantau Keuangan Negara atau yang disingkat PKN, yang diikuti ratusan warga, turun ke jalan untuk memprotes pelaksanaan seleksi Perangkat Desa, yang diduga sarat dengan tindak pidana korupsi, dengan jual beli jabatan untuk setiap formasinya.

Hal itu diungkapkan Seno Margo Utomo, yang bertindak sebagai Juru Bicara Aksi PKN, dalam orasinya di atas mobil pick up, pada hari ini, Selasa siang (4/1/2022) di depan Gedung Kejaksaan Negeri Blora.

"Kami mendukung upaya APH untuk menangkap para pelaku korupsi jual beli jabatan Perangkat Desa, yang saat ini sedang menjalankan ribuan formasi, yang mana diduga diperjualbelikan antara Rp. 100 - 200 Juta per formasi, kalo ditotal jumlahnya fantastis bisa mencapai Rp 200 Milyar, ini harus dihentikan," ujar Seno, yang juga mantan anggota DPRD Blora dari Partai PKS ini.

Kejari Blora menerima lima perwakilan dari PKN terkait demo seleksi Perangkat

Minta Pembatalan Seleksi
Sementara itu, Ketua PKN, Sukisman juga dengan lantang menyampaikan agar seleksi Perangkat Desa dibatalkan, atau ditunda lebih dahulu, karena diduga banyak ditemui manipulasi data, dan penilaian hasil tes komputer, serta meminta Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum, untuk mengevaluasi seluruh proses dan regulasinya.

"Kami sangat mendukung Kejaksaan untuk menindaklanjuti temuan kami, ke penyelidikan serta menangkap para pelakunya, seperti yang diungkapkan oleh Kasie Intel Kejaksaan Negeri Blora, saat pertemuan dalam Rakor Evaluasi Seleksi Perangkat Desa di Pendopo Bupati, yang lalu, akan mengambil para pelakunya," tandas Sukisman dihadapan Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Agus Avilla.

Kejaksaan Tunggu Komunikasi
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Agus Avilla menyampaikan apresiasinya atas aksi yang dilaksanakan oleh PKN, dan berjanji akan segera menindaklanjuti laporan yang ada, serta berkoordinasi dengan Bupati Blora, selaku penanggungjawab Daerah di Kabupaten Blora, dan akan memberikan masukan dari sisi yuridisnya.

"Kami apresiasi atas peran PKN dalam mengawal seleksi Perangkat Desa ini, untuk laporan yang ada akan kita tindaklanjuti, dan kami akan berkoordinasi dengan Bupati dan Kapolres, untuk memberikan masukan dari aspek yuridisnya, untuk teknis kita tidak akan ikut masuk menentukan, tapi juga sudah menunggu koordinasi dan komunikasinya, kita punya tujuan yang sama yaitu agar bisa mendapatkan Perangkat Desa yang baik, dan profesional dalam bekerja," ujarnya saat menemui para pendemo. (Rome)


Posting Komentar

0 Komentar