IKLAN


 

Universitas Pertamina Siap Dampingi Pembangunan Desa Miskin Di Blora

Bupati Arief tandatangani MoU dengan Rektor Universitas Pertamina untuk membantu masyarakat miskin Blora

"TEKEN MOU, BUPATI DAN REKTOR UNIVERSITAS PERTAMINA SEPAKAT SESARENGAN MBANGUN BLORA"

Penandatanganan MoU
JAKARTA, ME - Bupati Blora, H. Arief Rohman, bersama Rektor Universitas Pertamina, Prof. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D., pada Rabu siang (24/11/2021)  menandatangani kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Blora. 

Penandatanganan digelar di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat Universitas Pertamina, Simprug, Jakarta, dengan disaksikan Dirut Pertamina, para Wakil Rektor, jajaran Pimpinan Kampus, dan OPD terkait dari Kabupaten Blora. 

Bupati Arief Rohman dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Pertamina dan jajarannya, yang telah bersedia melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama. 

"Hadirnya Universitas Pertamina, sangat kami harapkan untuk membantu penanganan kemiskinan dan lainnya, melalui berbagai program penelitian, beasiswa pendidikan, hingga pendampingan pengembangan potensi desa," ucap Bupati Arief. 

Universitas Pertamina siap membantu dengan pendampingan dan bea siswa untuk pelajar Blora berprestasi akademik namun dari keluarga tidak mampu

Desa Penghasil Migas
Bupati lantas menjelaskan, bahwa di Blora terdapat desa penghasil migas, namun tingkat kemiskinannya tinggi. Sehingga butuh terobosan program inovasi untuk penanganannya. 

"Desa Sumber, di Kecamatan Kradenan ini menjadi salah satu dari 10 besar desa miskin di Kabupaten Blora. Padahal disini ada Pertamina PPGJ Blok Gundih yang memproduksi gas alam. Maka kami ingin Universitas Pertamina, bisa hadir melakukan pendampingan disana. Memetakan potensi desa dan mengembangkannya untuk perekonomian masyarakat, bisa jadi Kampung Binaannya Pertamina bersama Universitas Pertamina," harap Bupati. 

Yang kedua Bupati berharap dibantu program beasiswa bagi pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu agar bisa menempuh pendidikan tinggi di Universitas Pertamina. 

"Kita punya program 1 Desa 2 Sarjana. Lewat program beasiswa inilah kami ingin anak anak pintar yang berasal dari keluarga kurang beruntung bisa ikut kuliah. Ketika lulus dan dapat pekerjaan akan bisa merubah tingkat ekonomi keluarga nya. Jika satu kampus saja, ada 10 beasiswa untuk warga kurang mampu. Sedangkan jumlah Perguruan Tinggi yang menjalin kerjasama ada puluhan, termasuk Universitas Pertamina ini, maka bukan tidak mungkin jumlah keluarga miskin kita banyak berkurang, dan kualitas SDM kita lebih bersaing," jelas Bupati.

"Kita juga ingin mahasiswa Universitas Pertamina ini bisa melaksanakan kuliah lapangan atau prakteknya di Kabupaten Blora. Sambil melakukan penelitian potensi mjgas Blora. Dengan begitu perekonomian kami bisa ikut jalan," ungkapnya. 

Siap Bantu Blora
Sementara itu, Rektor Universitas Pertamina, Prof. IGN Wiratmaja Puja, menyatakan kesiapannya untuk membantu Kabupaten Blora. 

"Perguruan Tinggi memiliki tugas untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain Pendidikan, dan Penelitian juga pengembangan Pengabdian Masyarakat. Kami siap membantu Blora. Setelah MoU ini, kami berharap Tim Teknis dari Universitas Pertamina dan Pemkab Blora bisa bertemu untuk membahas langkah konkritnya," kata Prof Wiratmaja Puja. 

"Untuk kerjasama konkrit, yang paling cepat, bisa kita wujudkan ya pemberian beasiswa untuk anak-anak berprestasi dan kurang mampu. Sekaligus nanti, kita melanjutkan program kerjasama teknologi CCS CCUS bersama ITB Bandung. Selain itu, juga bidang lainnya yang disampaikan Pak Bupati. Kita ingin keberadaan Universitas Pertamina ini, juga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Blora," ujarnya. 

Usai penandatanganan MoU, dilakukan dialog bersama dan ramah tamah diikuti dinas terkait. Seperti Bappeda, DPUPR, Dinperinaker, dan DLH. (TLP)

Posting Komentar

0 Komentar