 |
| Suasana di lorong RSUD R Soetijono Blora, telah siapkan 51 ruang isolasi untuk pasien Covid 19, untuk antisipasi meningkatnya angka penularan pasca Lebaran |
"Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetijono Blora bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid -19 pasca lebaran. Sebanyak 51 ruang isolasi disiapkan untuk menampung para pasien."
Antisipasi Lonjakan Covid
BLORA, ME - Kepala Bidang Pelayanan RSUD R. Soetijono, Blora, Jamil Muchlisin, menyatakan persiapan kamar untuk isolasi pasien Covid 19, pasca Lebaran 1442 Hijriah sebanyak 51 Ruang Isolasi.
"Untuk antisipasi, kita siapkan ruang isolasi. Yang sudah kita siapkan ini kapasitasnya sudah cukuplah untuk menampung kalau seandainya ada kenaikan kasus. Keseluruhan ada 51 ruang isolasi," kata Kabid Pelayanan RSUD dr Soetijono, Jamil Muchlisin, Jumat (21/5).
Hal itu untuk menyikapi adanya kenaikan pasien Covid, Jamil mengungkapkan sejak 1 - 19 Mei sudah ada sebanyak 48 kasus suspect hasil dari screening. Mereka saat ini dirawat di RSUD sambil menunggu hasil swab test keluar.
"Dari 48 kasus tersebut 5 orang menolak dirawat selanjutnya menjalani isolasi mandiri di rumah dan 1 orang meninggal di ruang isolasi," ucapnya.
Ada 5 Pasien
Sampai saat ini menurut Jamil, masih ada 5 pasien Covid -19 yang dirawat di RSUD dr Soetijono Blora. Kondisi mereka cukup baik dan sehat.
"Sampai hari ini,.Jumat ada 5 yang dirawat di ruang isolasi Covid-19. Sebanyak 2 orang di ruang isolasi 1 dan sebanyak 3 orang di ruang isolasi 2," jelasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Monitor Ekonomi, terkait data pengawasan Covid 19, pasca perayaan hari raya lebaran, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Edi Widayat mengakui bahwa ruang isolasi di seluruh rumah sakit telah siap menampung jika terjadi lonjakan kasus.
"Ruang isolasi banyak yang kosong. Baik Rumah sakit Negeri maupun swasta siap untuk menampung jika ada lonjakan kasus," ujar Edi, pada Kamis (20/5) lalu, melalui sambungan teleponnya. (Rome)
0 Komentar