IKLAN




 

Terbatas Anggaran Akibat Covid, Perbaikan Jalan Belum Bisa Maksimal


Bupati Arief Rohman terima tujuh buku hasil tulisan dari Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud saat pembukaan Orientasi Wartawan Calon Anggota PWI di Blora

"Harapan masyarakat Blora untuk segera dapat menikmati mulusnya jalan, nampaknya masih ada kendala, karena terbatasnya anggaran untuk Refocusing"

Kerusakan Jalan

Blora, ME - Bupati Blora Arief Rohman  menyebut kerusakan jalan Kabupaten mencapai 70 persen. Kerusakan jalan terjadi merata di seluruh Kecamatan. 

"Petanya seperti itu. Di semua titik Kecamatan," kata Arif usai menghadiri kegiatan Pergantian Antar Waktu (PAW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora di Kantor Setda, Sabtu (23/9). 

Arif mengakui kerusakan jalan tersebut belum akan menjadi prioritas pembangunan pada tahun ini. Hal ini mengingat banyaknya recofusing anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid -19. 

"Karena ini ada Covid -19 sehingga anggarannya turun. Kita minta maaf juga harapan masyarakat tinggi. Tapi memang kondisi keuangan kita tidak bagus. In shaa Allah tahun depan kita akan upayakan ada peningkatan anggaran," terangnya. 

Lebih dari 70% ruas jalan Kabupaten Blora mengalami kerusakan yang parah

Petakan Status Jalan

Saat ini, Menurut Arif, pihaknya masih terus melakukan pemetaan kerusakan jalan. Pihaknya pun tidak akan menutup peluang agar kerusakan jalan dibebankan ke Pemerintah Desa. 

"Kita kaji dulu, SK jalan Kabupaten ini kita petakan. Kalau itu memang bisa jadi jalan Desa yang kita coba akan revisi biar tanggungan beban jalan Kabupaten agak berkurang," jelasnya. 

Selain kerusakan jalan Kabupaten, Arif juga mengatakan kerusakan juga terjadi terhadap sejumlah jalan Propinsi. Untuk penanganan ini pihaknya akan segera melaporkan ke pemerintah propinsi. 

"Untuk jalan yang propinsi kita akan surat ke propinsi untuk bagaimana mendapatkan penanganan," pungkasnya. (Meg/me)

Posting Komentar

0 Komentar