IKLAN




 

Rakor Vaksinasi Covid 19 Di Blora

Bupati Blora pimpin Rapat Koordinasi Program Vaksinasi Covid 19 tingkat Kabupaten Blora

Rapat Koordinasi Kabupaten

BLORA, ME - Pemerintah Kabupaten Blora melaksanakan rapat koordinasi  (rakor) pelaksanaan program vaksinasi COVID-19. Rakor dipimpin Bupati Blora, H. Djoko Nugroho di ruang pertemuan Setda Blora, Senin (11/1/2021). 

Rakor diikuti oleh Forkopimpda Blora, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, Kepala OPD terkait, Camat, perwakilan Organisasi Keagaman, PWRI dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas serta Rumah Sakit di Blora. 

Rakor dimulai dengan paparan dari pejabat Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora dr. Henny Indriyanti, M.Kes.   

Vaksinasi Covid Gratis

Dijelaskannya, berdasarkan instruksi Presiden untuk program vaksinasi COVID-19, diberikan secara gratis dan masyarakat tidak dikenakan biaya. 

Seluruh jajaran Kabinet, Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah agar memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021.

Kemudian memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait ketesediaan dan vaksinasi secara gratis. 

"Presiden akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin COVID-19, yang tujuannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman." ungkap Kadinas Kesehatan.

Terapkan Protokol Kesehatan

Selain itu meminta masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan dengan terus menjalankan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Diungkapkan dr. Henny Indriyanti, M.Kes bahwa tujuan dari vaksinasi COVID-19 adalah membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap COVID-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh. 

“Sasaran penerima vaksin COVID-19 yakni, kelompok rentan yang berusia  18 hingga 59 tahun. Tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia,” ungkapnya. 

Pelaksanaan Bulan Februari

Berikutnya adalah kelompok prioritas lainnya yang ditetapkan berdasarkan kajian epidemiologi dan kebijakan operasioal iminusasi COVID-19, di antaranya petugas pelayanan publik, kelompok risiko tinggi lain, contact tracing dan administrator. 

Henny menambahkan bahwa vaksin COVID-19 sudah berada di Provinsi Jawa Tengah, dan siap didistribusikan ke Kabupaten Blora rencananya 13 Januari 2021. 

“Hanya saja, untuk di Kabupaten Blora akan dilaksanakan vaksinasi COVID-19 pada awal Februari 2021. Sedangkan vaksin nantinya akan disimpan di gudang Farmasi Blora,” ungkapnya. 

Tidak Semua Divaksin

Menurutnya, ada beberapa alur yang dilakukan dalam proses vaksinasi COVID-19 kepada penerima dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu ada beberapa ketentuan yang tidak boleh diberikan suntikan vaksin.

"Yaitu warga yang menderita penyakit jantung, gagal ginjal, darah tinggi dan kencing manis (gula), termasuk pasien positif COVID-19 dan ibu hamil juga tidak dibolehkan untuk di suntik vaksin,” ucapnya. (Meg/me)



Posting Komentar

0 Komentar