BLORA, ME - Para petani di wilayah Desa Purworejo Kecamatan Blora pada musim kemarau ini mayoritas menanam tembakau di Tengah pandemi COVID-19 untuk menunjang perekonomian.
Dengan alasan setelah panen tembakau, para petani tidak perlu susah payah menjual hasil panennya, karena langsung diambil alih oleh industri atau pabrik dengan harga yang sudah ditentukan.
Untuk lebih memotivasi masyarakat dilingkungan desa binaannya Bhabinkamtibmas Aipda Warsito anggota Polsek Blora secara aktif menyambangi dan mendampingi petani supaya terhindar dari krisis ekonomi akibat Pendemi Covid-19.
"Kami sarankan petani tembakau tetap ke ladang merawat tanamannya. Lebih baik ke ladang justru bisa memotong mata rantai penyebaran virus Corona, dari pada ke pasar atau ke tempat keramaian lainnya," katanya, Rabu (02/09/2020).
Selain itu, katanya petani tetap menanam tembakau karena pada lahan tersebut saat memasuki musim kemarau hanya cocok ditanami tembakau.
"Walaupun saat ini pandemi Covid-19 tetapi bagaimanapun petani tembakau kita sarankan tetap berkarya agar tetap bisa menopang perekonomian keluarga dan membantu pemerintah mendukung ketahanan ekonomi menghadapi ancaman resesi global," tambah Aipda Warsito.
Selain itu Bhabinkamtibmas Desa Purworejo ini juga mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan 3 M (Pakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak) guna mencegah meluasnya wabah pendemi Covid-19.
"Kedisiplinan masyarakat dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar dengan sedikit demi sedikit kita berikan pengertian, sehingga masyarakat desa nantinya sadar kesehatan dan menjadi suatu kebiasaan," pungkasnya.(Rome/Ag)
0 Komentar