 |
| Christian Prasetya siap meningkatkan prestasi atlet - atlet Blora, usai terpilih sebagai Ketua Umum. |
"Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Blora, telah berganti nahkoda baru, Christian Prasetya, Direktur Utams Badan Usaha Milik Daerah bidang hilir migas terpilih untuk masa bakti 2020 - 2024"
Muskab FPTI Blora
BLORA, ME - Bertempat di Ruang Pertemuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, Pengurus Kabupaten Federasi Panjat Tebing Indonesia Blora, menggelar Musyawarah Kabupaten, pada Sabtu Pagi (11/7/2020).
Salah satu agenda kegiatan dari Musyawarah Kabupaten atau yang disingkat Muskab ini, adalah pemilihan dan pembentukan Kepengurusan Baru FPTI Kabupaten Blora, untuk Masa Bhakti 2020 - 2024.
Nahkoda Baru FPTI
Dalam pembentukan dan pemilihan pengurus baru tingkat Kabupaten Blora itu, Christian Prasetya terpilih secara aklamasi, menjadi nahkoda baru, menggantikan Fathoni, bagi organisasi resmi para atlet panjang tebing tingkat Kabupaten Blora.
Direktur Utama PT Blora Patra Energi, yang akrab dipanggil Nyodong itu, terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Kabupaten FPTI Blora. Saat dikonfirmasi melalui pesan layanan WhatsApp membenarkan hal tersebut.
"Saya kenal FPTI lama, sejak 2009-2013 pas ikut jadi pengurus KONI. Terus aku off ngurusi olah raga, kemudian
bulan lalu, diajak ngobrol dengan mas fathoni, tentang panjat tebing,
terus diajak main, lihat latihan adik - adik pemanjat muda berbakat, di camp latihan Bersama," ungkapnya menceritakan kronologis awal, ketertarikannya menjadi Ketua Umum FPTI Kabupaten Blora.
Prestasi Panjat Tebing
Usai melihat hasil latihan dari para atlet - atlet muda, Christian pun merasa optimis dan bahagia. Dan membuatnya termotivasi meningkatkan prestasi atlet - atlet muda tersebut.
"Yo wes bahagia lihat mereka latihan
motivasi utamanya disitu pengen lihat atlit - atlit muda berbakat ini, ke depan manjadi atlet yang handal dan berprestasi, dan FPTi itu kan cabor andalan Blora, wajib didukung, ben proses lama yang dijalankan penuh perjuangan oleh pengurus lama, atlit dan pelatih tetap berkesinambungan ke depannya dan tambah berprestasi" paparnya.
Anggaran Pembinaan
Saat dikonfirmasi terkait anggaran untuk cabang olahraga ini, Christian yang juga berpengalaman di bidang keuangan dan ekonomi ini, menyampaikan akan melaksanakan dengan optimal namun efisien, untuk mencukupi kebutuhan atlit dan peralatannya.
" Anggaran untuk FPTI Blora, sekitar Rp. 60jt an tahun ini. Cukup buat alat dan pembinaan atlit, mohon dukungan dan bantuannya, untuk terus meningkatkan prestasi," ungkapnya kembali.
Kemudian saat dimintai konfirmasinya, mengingat posisinya yang menjadi Direktur Utama PT Blora Patra Energi, apakah bisa membantu memfasilitasi FPTI Blora, melalui anggaran dana tanggungjawab sosial perusahaannya (CSR.red). Christ memastikan tidak akan mengambil langkah tersebut, karena CSR untuk masyarakat dimana BPE beroperasi.
"Nggak lah...dana CSR BPE ya difokuskan di ring 1 area bisnisnya BPE beroperasi, itu hak masyarakat di sana, untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi warga di area operasional kita," ungkapnya kembali. (Rome)
0 Komentar