IKLAN




 

Pasar Pon Blora Kembali Di Buka Dengan Protokol Kesehatan

Pasar Hewan "Ponan" Blora akan kembali dibuka, setelah beberapa bulan ditutup oleh Pemkab Blora, untuk cegah penularan Covid 19  

"Pra kondisi pelaksanaan tata kerja normal baru, menghasilkan kabar gembira, untuk para pedagang dan pembeli sapi dan kambing di Blora, pasalnya Pasar Pon kembali dibuka, dengan menjalankan protokol kesehatan"

Pasar Pon Dibuka
BLORA, ME - Untuk menyambut pelaksanaan Normal Baru, Pemerintah Kabupaten  Blora mulai menyiapkan Pasar Hewan, ikon Blora yaitu Pasar Pon untuk dibuka kembali, yang direncanakan akan dilakukan pada Selasa (16/6) dengan Protokol kesehatan yang ketat.

Sejumlah petugas dari Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop) nampak melakukan persiapan di lapangan. Seperti memasang bilik disinfektan, alat cuci tangan, membangun pos pengamanan serta memasang spanduk himbauan waspada Covid 19 di beberapa titik lokasi.

Petugas Gabungan Disiapkan
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dindagkop UKM, Warso mengatakan, pihaknya tetap akan membuka 3 pintu utama Pasar Hewan, yang dibuka saat Pasaran Pon tersebut. Untuk masing-masing pintu akan dijaga petugas gabungan yang nantinya akan mengecek kesehatan para pedagang maupun pembeli.

"Untuk pintu masuk tetap sama, ada 3 yang kita buka. Tiap pintu nanti akan diberi 5 unit alat cuci tangan, serta dilakukan cek suhu.  Khusus untuk pintu masuk pedagang sapi akan kita lengkapi dengan bilik disinfektan, karena disana kan banyak pedagang dari luar kota," papar Warso di Pasar Pon Blora.

Uji Coba Operasional
Dalam uji coba pembukaan tersebut, seluruh pedagang dan pembeli diwajibkan untuk jalankan protokol Covid 19, yaitu pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, serta jam buka dibatasi, hingga pukul 11.00 WIB.

"Ini masih uji coba, jadi operasionalnya akan kita batasi sampai jam 10.00 WIB, Maksimal jam 11.00 WIB sudah harus bersih semua, semoga akan membangkitkan ekonomi masyarakat kita, terutama para pedagang sapi dan kambing di Blora". terangnya

Jaga Jarak Aman
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha UPTD Pasar Eilayah 1, Tasminto menerangkan, untuk sosial distance atau jaga jarak lapak pedagang, sudah cukup aman. Namun yang perlu diantisipasi adalah kerumunan di pedagang sapi dan kambing yang diprediksi akan tetap terjadi.

"Kalau lapak pedagang sudah aman. Jarak sejak awal sudah hampir 3 meteran. Cuma nanti di pedagang kambing dan sapi karena kan pasti banyak orang. Nanti akan kita ingatkan terus untuk sosial distancenya. Saya sendiri nanti yang akan woro-woro," tandas Tasminto. (Gung/me)

Posting Komentar

0 Komentar