 |
| HM. Warsit |
BLORA, ME - Sekitar 37 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blora, yang terdiri dari unsur Pimpinan dan Anggota, melaksanakan kunjungan kerja ke Propinsi Nusa Tenggara Barat, atau lebih tepatnya di Kabupaten Lombok Utara.
Meskipun ditengah merebaknya wabah virus Corona di seluruh Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Barat. Jajaran Dewan tetap melaksanakan tugasnya. Untuk melakukan studi banding terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat, melalui pengembangan sektor pariwisata, kemudian studi banding Perda tentang ketertiban masyarakat dan aparaturnya, serta Perda - Perda lainnya, untuk revisi - revisi sesuai dengan kultur dan kearifan lokal daerah.
Hal itu diungkapkan oleh HM. Warsit dari Partai Hati Nurani Rakyat, kepada Monitor Ekonomi, melalui telepon selulernya.
"Kami menjalankan tugas untuk meningkatkan kapasitas kami, sebagai anggota Dewan, dalam hal melakukan studi banding dengan daerah lain, dalam hal ini di Kabupaten Lombok Utara, terkait bagaimana meningkatkan PAD yang tidak membebani warga, dan Perda - Perda yang mungkin bisa menjadi saling tukar data untuk referensi," paparnya.
Cegah Virus Corona
Saat dikonfirmasi terkait merebaknya wabah virus Corona di NTB, yang mana juga disampaikan oleh Gubernur NTB terkait hal tersebut. Politisi dari Menden itu menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Utara aman dari wabah virus Corona. Meskipun begitu, protap untuk penanganannya sudah dilakukan oleh Pemkab Lombok Utara.
"Penanganan pencegahan sudah dijalankan protapnya, sejak kita turun di Bandara, kita dicek suhu badan, masuk hotel juga diperiksa, masuk instansi - instansi termasuk Dewan juga diperiksa, Alhamdulillah semua aman, tidak ada masalah, dan di Lombok Utara ini kan suhunya sangat panas, menurut pejabat disini (Lombok Utara) tidak ada yang kena virus Corona, tapi protap itu tetap jalan, sektor pariwisata lah yang terpukul karena wabah ini, tidak ada turis disini, rata - rata wisatawan domestik, kami baik - baik saja disini, mohon doanya yang positif untuk kami semua," ungkap Warsit kembali.
Siap Diperiksa Kesehatan
Meskipun begitu, demi memberikan kepercayaan kepada masyarakat Blora, bahwa kondisi masing - masing anggota Dewan tersebut baik, Warsit menyatakan bahwa mereka siap diperiksa dan dikarantina oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, bila memang terpapar oleh virus Corona, siap mengikuti protokol penanganan virus tersebut.
"Kami siap diperiksa oleh Dinkes Blora, mau dicegat di Surabaya, atau di Blora, malah beneran, kami tahu kondisi kesehatan kami, kenapa harus takut, kalo perlu sampai dicek ke Jakarta dan dikarantina juga nggak apa - apa, intinya sampai saat ini kondisi kami baik - baik saja, disini tidak seheboh yang dibayangkan di Blora, bahkan kami kasihan, kondisi ini mempengaruhi perekonomian warga Lombok, kuliner sepi, wisata juga sepi, kalo sampai terjadi 5 sampai 10 hari ke depan, mereka akan bangkrut, harus jual barang - barang di rumah, kan kasihan, maka kami berkontribusi dengan membeli di warung - warung mereka, yang kebanyakan juga orang Jawa lho," tandas Warsit. (Rome)
0 Komentar