APK Gambar Cabup Ternyata Tidak Berijin?

Ratusan alat peraga kampanye yang ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora, karena tidak mengurus ijin pemasangan dan tidak membayar pajak retribusi reklame sebagai sumber PAD Blora

"Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora, terus bergerak menertibkan alat peraga kampanye para Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora yang diduga tidak berijin di Instansi terkait"

Drs. Djoko Sulistiyono
Kepala Satuan Pol PP Blora

Penertiban APK Pilkada
BLORA, ME - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono, telah memerintahkan kepada jajarannya melalui Kepala Seksi Ketertiban Umum. Untuk melaksanakan penertiban alat peraga kampanye, spanduk dan banner - banner produk konsumsi masyarakat, yang dipasang tanpa mengurus ijin pemasangan iklan pada instansi terkait.
"Saya telah perintahkan jajaran Sat Pol PP untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye yang menyalahi aturan, dan tidak berijin. Karena saat ini belum masuk tahapan kampanye, jadi ketika mereka memasang gambar untuk kepentingan sosialisasi internal dan survey kelayakan dari Partainya, ini dikategorikan adalah bentuk iklan, yang harus meminta ijin dan membayar retribusi pajak reklame" ungkapnya kepada Monitor Ekonomi.

Bisa Diambil Lagi
Saat dikonfirmasi, apakah sudah ada sosialisasi atau surat peringatan kepada para pemasang alat peraga tersebut.
"Bagaimana saya bisa kirim surat peringatan, kan mereka belum ada tahapan pembentukan Tim Sukses, yang ada hanya relawan, tapi kami tidak akan merusak APK tersebut. silahkan diambil kembali, setelah mengurus ijinnya, dan pasang lagi, sesuai dengan aturannya, yaitu tidak dipasang di tempat pelayanan publik, tidak dipasang di sekolah, dan tidak dipaku di pohon - pohon, kalau melanggar, ya kita ambil lagi." tegasnya.
Saat Monitor Ekonomi mengecek hasil penertiban Alat Peraga Kampanye tersebut, dikumpulkan di tempat parkir Kantor Satuan Polisi Pamong Praja. Nampak ratusan APK berbagai ukuran tersebut, dikumpulkan jadi satu.
"Sampai saat ini kita masih bergerak, dengan berkoordinasi personel kami di Kecamatan - Kecamatan, untuk melakukan penertiban di wilayah masing - masing " tegasnya. (Rome)