IKLAN




 

Wabup Arief Rohman: "Akurasi Data di Desa Harus Tepat!"

Wakil Bupati Blora, Arief rohman saat usai memaparkan materi yang berhubungan kemiskinan || Muji
"Sosialisasi pembentukan tim penanggulangan kemiskinan di tingkat Desa/Kelurahan adalah upaya strategis, untuk melaksanakan program penanggulangan kemiskinan, melalui pendataan di Desa dan Kelurahan, agar tepat pada sasarannya, untuk menekan angkanya yang masih berada di zona merah."

Penanggulangan Kemiskinan
BLORA, ME - Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, MSi memberikan arahan dalam kegiatan sosialisasi pembentukan Tim Penanggulangan Kemiskinan di tingkat Desa dan Kelurahan se Kecamatan Kunduran. Dengan didampingi Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blora, Free Bayu Alamanda, dan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Blora, Indah Sulistyorini, di Pendopo Kecamatan Kunduran, pada Kamis, (3/10/2019).

"Kami berharap agar Tim Penanggulangan Kemiskinan di tingkat Desa bisa melakukan pemetaan dan pendataan jumlah warga miskin di Desa atau Kelurahan dengan tepat pada sasarannya, sebab akurasi data ini sangat penting untuk memberikan langkah - langkah penanganannya, harus jujur, jangan karena dulu timsesnya dapat, sedang yang bukan tidak dapat, ujung tombaknya ada pada njenengan semua, dibahas terbuka melalui Musdes, sehingga transparan," ujarnya.

Target Satu Digit
Masih menurut Wakil Bupati, kondisi tingkat kemiskinan di Blora, saat ini sudah menurun, dari tahun ke tahun. Sesuai data sejak awal menjabat sebagai Wakil Bupati, berada di angka 13%, tahun ini (2019) turun menjadi 11%, di tahun 2020 nanti diharapkan bisa turun menjadi 9 - 9,5%.
"Oleh karena itu, mari kita laksanakan bersama - sama, program penanggulangan kemiskinan ini, kita susun bersama langkah - langkahnya, bagaimana menekan angka kemiskinan tersebut, termasuk OPD - OPD yang ada nantinya harus memiliki program pendampingan bagi warga miskin di Desa, bagaimana cara meningkatkan pemdapatan mereka, agar lebih sejahtera dengan pemberdayaan usaha mandiri," paparnya.

Disamping itu, kerjasama dengan para akademisi, dari berbagai Universitas pun dibangun, melalui Program Kuliah Kerja Nyata para Mahasiswa, serta bersinergi dengan Baznas dan merespons berita - berita atau laporan dari media sosial dan media cetak lokal Blora, baik cetak maupun digital.

"Masalah kemiskinan adalah masalah bersama, harus ditangani bersama, oleh Pemerintah maupun masyarakat itu sendiri, mari bersinergi dengan baik" tandas tokoh muda Nahdhlatul Ulama dan politisi PKB itu, mengakhiri wawancara dengan media kesayangan anda, Monitor Ekonomi.

Posting Komentar

0 Komentar