MUTASI UNTUK KEKOSONGAN 247 JABATAN

Bupati Blora, Djoko Nugroho tandatangani SK Pelantikan 247 Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional dan Kepala Sekolah

Pelantikan Pejabat ASN

BLORA, ME - Pada hari Jumat, (6/9/2019) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, sebanyak 247 jabatan eselon 3, yang terdiri dari Administrator, Fungsional, Pengawas dan Kepala Sekolah diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan para Camat. 

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Kokok itu menyampaikan, agar pejabat baru segera tancap gas melaksanakan tugas barunya, sedangkan pejabat lama segera menyerahkan tanggungjawabnya.

" Jangan ditunda - tunda, masalahnya sudah ditunggu masyarakat pelayanan anda, cepat selesaikan tanggungjawabmu, serahkan semua pekerjaanmu, kepada pejabat baru," ujarnya.

Anang Sri Danaryanto, Kepala BKD Kabupaten Blora

Pesan Kepada Kepsek

Disaat yang sama Bupati juga menekankan kepada para Kepala Sekolah yang duduk di tempat yang baru, agar bekerja keras mendidik anak sebaik - baiknya, terutama pendidikan karakter dan mental anak.

"Mohon dibangun pendidikan yang inovatif dan kreatif, ikuti perkembangan jaman, jangan monoton, tapi jangan lupa juga bangun karakter dan mental anak - anak, dimanapun nilainya sama, di desa atau di kota, Di Bangkleyan anda berhasil memajukan pendidikan disana, maka anda akan mendapatkan ganjaran pahala, sebaliknya anda akan sangat berdosa bila di kota hanya memberikan hasil yang biasa - biasa saja, tolong didik anak kita lebih maju dan berdisiplin tinggi, sehingga Indonesia tidak lagi tertinggal dari negara tetangga, Malaysia dan Vietnam, padahal dulu Indonesia yang mengajari mereka, saya juga mangkel sepak bola, Indonesia kalah lagi dengan Malaysia," tandasnya.

Untuk Isi Kekosongan

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Anang Sri Danaryanto, mengungkapkan proses mutasi adalah hal yang biasa, untuk mengisi kekosongan jabatan di Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Sekolah.

"Ini adalah proses yang biasa saja, untuk memenuhi kebutuhan dari setiap OPD, Kecamatan, Kelurahan dan Keluharan, karena banyak pensiun, ke depan juga ada lagi pelantikan apabila ada yang pensiun, pertimbangan daripada pengangkatan mereka adalah, golongan, kinerja yang baik, sehingga diusulkan dan dinilai oleh Baperjakat," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi, usai pengambilan sumpah dan pelantikan 247 pejabat di Kabupaten Blora. (Rome).