![]() |
Anggit Sapta, Mahasiswi KKN UNDIP |
KKN Tematik Undip
Blora-ME, Ngawen – (23/1) KKN Tematik Undip di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, telah berhasil memproduksi Tepung Jagung sebagai diversifikasi produk dari hasil panen jagung di Desa Sambonganyar. Ide awal pembuatan tepung jagung ini berawal dari melimpahnya hasil panen jagung di desa Sambonganyar saat musim panen, namun jagung tersebut hanya dijual berupa produk mentah tanpa adanya pengolahan yang dapat meningkatkan nilai jual produk.
Pembuatan tepung jagung
Produk tepung jagung ini memiliki 2 jenis yaitu tepung jagung kuning dan tepung jagung putih. Cara pembuatannya terbilang mudah. Pertama-tama, pisahkan biji jagung dengan bonggolnya, lalu jagung dijemur hingga kering. Setelah itu, jagung digiling hingga halus dan diayak sehingga terpisah bagian halus dan kasarnya. Setelah mendapat tepung halus, tepung ini dijemur lagi hingga kering lalu dioven untuk menghilangkan kadar airnya. Walaupun mudah dibuat, tepung jagung ini memiliki beberapa kelebihan yaitu rendah kalori, memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi seperti kalsium, zat besi, protein, dan fosfor, dan juga bebas gluten. Selain tepung jagung, KKN Tematik Undip Desa Sambonganyar juga membuat diversifikasi produk yang lain yaitu nugget jagung wortel, dodol jagung, puding jagung, brownies singkong, dan bakso lele. Nugget jagung wortel memiliki gizi tinggi yang dapat dijadikan sebagai alternatif lauk untuk anak yang sulit makan karena rasanya yang enak dan lebih lembut dan penyajiannya yang lebih menarik.
Variasi pangan atasi stunting
![]() |
Logo Undip |
Harapannya setelah ini masyarakat Sambonganyar bisa lebih mandiri dan lebih kreatif untuk pengolahan produk-produk dari hasil bumi agar dapat menambah penghasilan masyarakat sesuai tujuan program KKN Tematik ini yaitu pengentasan kemiskinan di Kabupaten Blora. (Anggit Sapta)
0 Komentar