IKLAN


 

Tim FKM Undip Akan Lakukan Penelitian, Pengabdian dan Pendampingan Kesehatan Masyarakat Blora


Bupati Blora, Arief Rohman didampingi Kepala Dinkesda Blora, Edy Widayat terima Tim FKM Universitas Diponegoro Semarang

"Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro, akan melakukan penelitian, pengabdian dan pendampingan di Kabupaten Blora terkait Tata Kelola Program Kesehatan tahun 2025 di Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora."

Bupati Arief berfoto bersama Tim FKM Undip Semarang yang akan melakukan Penelitian, Pengabdian dan Pendampingan di Blora

Kunjungan FKM Undip 
BLORA, ME - Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dari Universitas Diponegoro Semarang yang diketuai oleh Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes., diterima Bupati Arief Rohman bersama Kepala Dinas Kesehatan Daerah, Edy Widayat, di ruang tamu Kantor Bupati Blora. 

“Progam penelitian, pengabdian dan pendampingan ke daerah ini sesuai dengan tagline Undip yang baru. Yakni Undip Bermartabat dan Undip Bermanfaat. Sehingga kami ditugaskan Pimpinan untuk bisa memberikan menfaat kepada daerah. Yang mana kami mendapatkan tugas ke Blora, Grobogan, Kota Magelang dan Batang,” ucap Doktor Ayun, selaku Ketua Tim.

Selama melaksanakan pendampingan ini, Tim dari FKM Undip akan mendampingi Penyusunan Rencana Kerja 2026 dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Daerah 2025-2030. Termasuk sinkronisasi, keterkaitan dengan visi misi daerah, program provinsi dan pusat agar selaras.

Menurutnya, fasilitasi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip Semarang tidak hanya menyusun secara sistematikanya saja. Namun juga keselarasan dengan program provinsi dan pusat. 

Butuh Dukungan Bupati
Di pertengahan kegiatan akan dilaporkan pemaparan ke Kementerian Kesehatan, Kemendagri, Bappenas dan Perguruan Tinggi, sekitar bulan Oktober di Jakarta. Bupati bisa mengikuti saat paparan. Sebagai bentuk konkret dukungan pimpinan daerah.  Fokusnya ketika mengajukan program, justifikasinya jelas, untuk visi misi yang mana dan lain sebagainya.lanjut 

“Akan luar biasa jika Bupati selaku Kepala Daerah, dan jajarannya berkomitmen untuk hal ini. Karena kesehatan bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, namun juga multi stakeholder. Support komitmen dari pimpinan daerah sangat dibutuhkan,” pungkasnya.

Mendengar penjelasan tersebut, Bupati Arief Rohman pun menyambut baik, dan siap mendukung program yang akan dijalankan FKM Undip di Kabupaten Blora sejak Maret hingga Oktober 2025 itu.

“Oke siap. Kami siap mendukung dan kalau perlu ke Jakarta saat paparan bisa tolong dijadwalkan. Insha Allah kami siap ikut. Pendampingan ini kan tujuannya untuk menyelaraskan program Kesehatan Kabupaten, Provinsi dan Pusat, agar bisa secara vertikal gamblang prioritasnya,” ucap Bupati.

Harapan Bupati Blora
Tidak hanya dosennya saja, Bupati Arief berharap agar mahasiswa FKM Undip juga bisa diterjunkan ke Kabupaten Blora melalui program KKN Tematik.

“Kesehatan memang menjadi salah satu fokus pembangunan kami kedepan. Akan lebih baik lagi, jika mahasiswa FKM Undip juga bisa datang ke Blora untuk melaksanakan KKN tematik. Membantu kami menyadarkan masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Apalagi saat ini Blora juga sedang menyiapkan penilaian Kabupaten/Kota Sehat 2025. Kita juga sudah pernah MoU dengan Pak Rektor Undip, sehingga bisa segera diusahakan,” tambah Bupati Arief Rohman.

Usai diterima Bupati, tim dari FKM Undip tersebut langsung didampingi oleh jajaran Dinkesda untuk diskusi teknis selanjutnya. Adapun anggota tim FKM Undip yang diketuai Dr. Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes., adalah Dr. Budiyono, SKM., M.Kes.; dr. Rani Tiyas Budiyanti, MH.; Nissa Kusariana, SKM, M.Si; dan Oktalisa Anggun Ratnawati, SKM. (Adv/Me)

Posting Komentar

0 Komentar