Kadinkesda Blora, Edy Widayat (paling kanan) dampingi Tim FKM Undip untuk menemui Bupati Blora, Arief Rohman di Kantor Bupati.
Bertemu Bupati Blora
BLORA, ME - Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora, Edy Widayat dampingi Tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro, untuk bertemu dengan Bupati Blora, Arief Rohman di Kantor Bupati Blora, di Jalan Pemuda, pada hari Senin pagi (24/3/2025).
Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk bersilaturahmi, sekaligus menjelaskan maksud dan tujuan Tim FKM Undip, yang dipimpin oleh Dr. Ayun Sriyatmi, hadir di Kabupaten Blora kepada Bupati Arief, adalah untuk melakukan penelitian, pengabdian dan pendampingan terkait Tata Kelola Program Kesehatan tahun 2025, dan menyusun Rencana Kerja dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Daerah 2026.
"Saya mendampingi Tim dari FKM Undip, yang dipimpin oleh Doktor Ayun Triatmi yang membawa beberapa Dosen FKM, yang mana mereka hadir ke Blora untuk membantu kita terkait pendampinga tata kelola kesehatan OPD Dinkesda Blora, dan menyusun Renja dan Renstra Kesehatan tahun 2026, agar sinkron dengan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota," ujar Kadinkesda Blora, Edy Widayat.
Apresiasi Bupati Arief
Mendengar penjelasan tersebut, Bupati Blora Arief Rohman menyambut dengan baik dan mengapresiasi adanya penelitian, pengabdian dan pendampingan dari Akademisi Undip Semarang. Bahkan dirinya meminta agar para Mahasiswa - Mahasiswinya bisa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Blora, untuk memberikan edukasi kepada warga masyarakat Blora tentang kesehatan dan pola hidup sehat.
"Saya mengapresiasi kehadiran Tim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, untuk mendampingi Dinas Kesehatan Daerah dalam melaksanakan tata kelola kesehatan dan menyusun Renja Renstra Dinas Kesehatan Daerah agar sinkron dengan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, saya juga minta agar Mahasiswa dan Mahasiswinya bisa KKN Tematik di Blora ya, kita sudah mou kok dengan Rektor Undip," ujar Bupati Arief.
Ketua Tim FKM Undip, Doktor Ayuni pun siap menyampaikan hal tersebut kepada Rektor, dalam diskusi di Ruang Rapat Bupati itu, dirinya memaparkan bahwa seluruh hasil penelitian, pengabdian dan pendampingan tersebut, akan dilaporkan ke Pusat yaitu Kementerian Kesehatan, Kemendagri, Bappenas dan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi di Jakarta.
"Nanti di bulan oktober, kegiatan penelitian, pendampingan dan pengabdian kami di Dinas Kesehatan Daerah Blora akan dipaparkan ke Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Kemenrisdikti, kami berharap pak Bupati bisa hadir, sebagai bentuk konkrit atas support dan komitmennya yang tinggi pada masalah kesehatan masyarakat," ujarnya kepada Bupati Arief. (Adv/me)
0 Komentar