"Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, Abu Nafi - Andika Adikrishna Gunarjo (ABDI) dan Arief Rohman - Sri Setyorini (ASRI) paparkan visi misinya sambil ngopi bareng Mahasiswa dan warga masyarakat setempat, yang digagas organisasi wartawan yaitu Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Blora di Kopi Santan Jepangrejo"
Bedah Visi Misi
BLORA, ME - Organisasi wartawan Blora, yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) gelar ngopi bareng dan bedah visi misi dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten penghasil migas dan kayu jati yaitu Kabupaten Blora, Jawa Tengah. pada hari Sabtu (19/10/2024) di Kopi Santan, Desa Jepangrejo - Blora Kota.
Hadir di sesi yang pertama pada pukul 10.00 WIB, pasangan calon dari koalisi Partai Persatuan Pembangunan - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PPP - PDIP), Abu Nafi - Andika Adikrishna Gunarjo yang berjuluk pasangan Abdi, memaparkan visi misi yang menjanjikan pemerintahan Blora lebih baik, lebih bersih dan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Blora.
Baik Abu Nafi dan Andika memaparkan percepatan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh rakyat akan menjadi prioritasnya, artinya dengan melibatkan masyarakat Blora dalam pengajuan program pembangunan baik fisik maupun non fisik dari bawah ke atas. Pasangan tersebut juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari pungutan liar dan bersih dari perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
"Saya bersama mas Andika siap melaksanakan Pemerintahan yang bersih dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme, dan birokrasi yang lebih mudah dan bermanfaat untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Blora, transparan dan memprioritaskan kebutuhan rakyat bawah, seperti infrasturktur jalan, jembatan, pengairan untuk pertanian dan air bersih, pembangunan kantor - kantor sudah distop dulu, kita dengarkan dan prioritaskan pembangunan untuk rakyat, kalo perlu belanja mobil dinas baru kita hentikan, kita pakai mobil bekas juga sudah cukup" tandas Mbah Abu, panggilan akrab mantan Wakil Bupati Blora periode 2010 - 2015 ini.
Manfaatkan Dekengan Pusat
Setelah pasangan Abdi, sekitar pukul 13.00 WIB, Arief Rohman datang ke lokasi ngopi bareng dan bedah visi misi dengan membonceng sepeda motor warga setempat, setelah sebelumnya cek jalan cor di Dukuh Glagahan - Gusten, di Desa Jepangrejo yang baru saja dibangun Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Blora beberapa bulan yang lalu, disusul rombongan Tim Sukses dan Pemenangannya, tak berapa lama, Sri Setyorini, Calon Wakil Bupati pasangannya juga datang ke Kopi Santan Jepangrejo.
Dalam pembukaan bedah visi msinya, Arief Rohman mengungkapkan periodenya yang pertama sebagai Bupati, belum bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan secara merata, alasan masa jabatan yang hanya 3,5 tahun dan terdampak Covid 19 di awal pemerintahannya, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora yang terbatas menjadi kendala tidak optimalnya pembangunan di Blora, sehingga penting bagi dirinya untuk mencari dukungan dari Pemerintah Pusat atau "Dekengan Pusat".
"Untuk membangun seluruh jalan di Blora dibutuhkan anggaran lebih dari Rp. 3 Trilyun lagi, sementara saat saya menjabat hanya 3,5 tahun sudah menghabiskan anggaran Rp 1 Trilyun, itu pun masih dibantu dari Pemerintah Pusat, oleh karena itu kita masih butuh dekengan pusat, dan karena itulah saya memilih Wakil Bupati, Ibu Sri Setyorini ini, yang punya akses ke dekengan pusat tersebut," ungkap Gus Arief, panggilan akrab Calon Bupati ini.
Harapkan Investasi Di Blora
Baik Pasangan ABDI maupun Pasangan ASRI kompak berkomitmen untuk menyambut investasi di Blora, dengan memberikan janji pelayanan yang mudah dan nyaman untuk para investor yang ingin membuka usaha di wilayah Kabupaten Blora. Begitupun dengan kedua pasangannya. Intinya dalam bedah visi misinya, kedua paslon peserta Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blora, keduanya akan siapkan karpet merah jika terpilih nantinya.
"Pabrik Gula pertama di Blora terbangun saat pemerintahan saya menjadi Wakil Bupati dan Pak Djoko Nugroho atau pak Kokok jadi Bupati, kita upayakan kemudahan untuk Kamajaya, sehingga berdiri pabrik gula di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, dan apabila saya dan mas Andika terpilih nanti, kita siapkan kemudahan - kemudahan untuk para investor masuk ke Blora," paparnya.
Di tempat yang sama, Arief Rohman dan Sri Setyorini yang akrab dijuluki Pasangan ASRI ini, mengungkapkan bahwa telah masuk investor di bidang pertanian, yang siap bekerjasama dengan Petani Blora, untuk menyediakan kemitraan mulai dari masa tanam hingga menyerap hasil panen, yaitu dengan PT Wilmar Surabaya. Investasi yang lain adalah dari PT Penta Wira yang telah membangun pabrik pengolahan batu di Jiken, serta investasi di sektor pertambangan minyak bumi dan gas di lokasi yang sama.
"PT Penta Wira Jiken itu akan menginvestasikan sebesar Rp. 500 Milyar atau setengah trilyun untuk mengolah batu, dan ke depan juga akan dimulai digarap investasi sektor migas di Blora yang akan menggandeng BUMD kita, serta bisa membuka lapangan kerja masyarakat," ujarnya. (Rome)
0 Komentar