"Bupati Blora meninjau puing - puing kebakaran Pasar Medang, kepada para Pedagang Bupati Arief janjikan solusi pembangunan kembali melalui APBD Perubahan tahun ini"
Tinjauan Bupati Blora
BLORA, ME - Bupati Blora, Arief Rohman didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM, Kiswoyo, Camat Blora, Hadi Praseno, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pujo, Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati bersama jajarannya, dan Kepala Desa Sendangharjo, W. Suhendro meninjau lokasi Pasar Medang yang tinggal puing - puing, akibat dilalap si Jago Merah, pada hari Minggu sore (21/1/2024) kemarin.
Di hadapan para pedagang dan pengelola Pasar Medang, Bupati Arief Rohman, usai penyerahan bantuan sembako, pada hari ini, Senin (22/1/2024), dirinya kembali menyampaikan keprihatinannya atas musibah kebakaran pasar yang terjadi berturut - turut di dua tempat, yaitu Pasar Ngawen dan Pasar Medang dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.
Upaya Pembangunan Kembali
Selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Blora, dirinya akan mengupayakan bantuan untuk meringankan beban para pedagang tersebut, dan terkait dengan pembangunan kembali Pasar Medang tersebut, Gus Arief akan mengupayakan bantuan pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, atau Bantuan Keuangan Gubernur, atau melalui APBD Perubahan Kabupaten Blora.
“Sekali lagi Kami ikut prihatin atas terjadinya kebakaran di Pasar Medang ini. Pasar ini adalah pasar desa, makanya kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sendangharjo dengan BPD juga, dan Camat Blora” kata Bupati. “Akan coba kami ajukan, karena ini statusnya adalah tanah desa, coba nanti lewat bantuan keuangan Gubernur plan A nya. Sedangkan plan B-nya kalau anggaran Pemkab Blora memungkinakan nanti di perubahan kita anggarakan lewat perubahan. Kebutuhan anggarannya sekitar Rp 2 Miliar.'' imbuhnya.
Tidak Perlu Relokasi
Sementara itu, Kepala Desa Sendangharjo, Suhendro membenarkan kebakaran pasar Medang yang asetnya dimiliki oleh Desa, dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) itu, dirinya pun berharap bisa dibangun kembali, melalui anggaran Pemerintah Pusat ataupun Daerah, namun dirinya menunggu petunjuk dan arahan dari Bupati Blora terkait solusinya.
"Saya menunggu arahan dari Bapak Bupati untuk pembangunan kembali Pasar ini, sementara kami akan kerahkan Perangkat Desa, warga dan para pedagang untuk kerja bakti membersihkan puing - puing, setelah bersih nanti pedagang kembali berjualan di situ, jadi nggak perlu relokasi," ujarnya kepada Monitor Ekonomi.
Antisipasi Kebakaran
Di tempat terpisah, Pengamat Ekonomi dan Sosial Blora, Kurnia Adi mengusulkan audit jaringan listrik untuk seluruh Pasar dan aset - aset milik Pemerintah Kabupaten Blora, bersinergi dengan Kantor Cabang Dinas ESDM Propinsi dan Divisi Regional Perusahaan Listrik Negara.
"Untuk antisipasi pencegahan kebakaran di pasar - pasar atau bahkan seluruh aset milik Pemerintah, perlu dilakukan audit jaringan kelistrikannya secara berkala, jadi perawatan gedung bangunan itu sekalian saja, cek jaringan listriknya sinergi dengan PLN atau BTL vendornya, dan bersama Dinas ESDM Provinsi, ini harus jadi perhatian yang serius," ujarnya.
Sementara itu untuk pembangunan kembali Pasar Ngawen, mengingat biayanya yang mencapai Rp 25 Milyar, Bupati Arief juga telah menyampaikan usulan bantuan pembangunan ke Menteri Perdagangan, yang ditindaklanjuti dengan peninjauan Direktur Jenderal Sarana Perdagangan dan Logistik, dan akan ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi, yang akan berkunjung ke Blora, besok hari Selasa (23/1/2024). Rome
0 Komentar