"OJK himbau kepada para nasabah PNM Blora untuk hati - hati kelola keuangannya, jangan sampai jadi korban aktifitas keuangan yang ilegal"
Pelatihan PKU PNM
BLORA, ME - Dalam sambutannya Blora Arief Rohman menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Blora bersama seluruh stakeholder atas peran PT Permodalan Nasional Madani (PNM) atas upaya untuk meningkatkan perekonomian warga Blora terutama kaum perempuan, hingga produk - produk usaha di Kabupaten Blora berjalan dengan baik.
PT. PNM gelar Pelatihan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) dalam skala besar di GOR Mustika, Selasa (5/12/2023), yang dihadiri ribuan pelaku usaha ultra mikro kecil dan menengah perempuan se Kabupaten Blora.
“Saya sangat mengapresiasi atas upaya PT PNM atas program - program kredit dan pendampingan usahanya untuk masyarakat Blora, kita harus bersyukur, dan pesan saya untuk seluruh nasabah PNM agar meningkatkan kualitas produk yang baik, sehingga laku di konsumen, dan jangan lupa kewajibannya, tertib membayar pinjaman," tuturnya.
Apresiasi Bupati Blora
Dengan adanya pelatihan itu diharapkan ibu-ibu dari keluarga prasejahtera yang tergabung sebagai nasabah Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM MEKAR) mampu menjadi keluarga yang sejahtera.
“PT. PNM memberikan perhatian dan dukungan kuat terhadap pemberdayaan bagi nasabahnya, melalui 3 pilar modal yang diberikan yaitu Modal Finansial, Modal Intelektual dan Modal Sosial,” ucap Bupati. Menurutnya, PKU sangat penting dan strategis dalam upaya penguatan daya tahan perekonomian masyarakat.
” Pelatihan, peningkatan kapasitas dan skill serta literasi keuangan ini tujuannya untuk menciptakan sebanyak-banyaknya wirausaha sukses dan handal di masa akan datang,” imbuhnya.
Kelola Usaha Anda
Sementara itu di saat yang sama, Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, yang diperkenalkan oleh Bupati Arief adalah pejabat OJK kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, dalam sambutanya berpesan pada para peserta latihan untuk terus semangat dan gigih dalam mengembangkan usahanya.
“Kepada para ibu ibu saya berpesan agar bisa mengelola keuangan dalam usahanya sehingga perputaran uang tersebut bisa sesuai kegunaannya, hati - hati dalam mengelola keuangan usahanya, jangan sampai ikut dalam suatu aktifitas keuangan ilegal, seperti investasi bodong, Pinjol atau pinjaman online ilegal atau pegadaian gelap, termasuk diantaranya rentenir yang ada di Blora" ujar Kikik, panggilan akrab Pejabat dari OJK Pusat itu.
Direktur Operasional Teknologi dan Informasi PNM, Sunar Basuki mengungkapkan bahwa jumlah kredit yang telah disalurkan kepada nasabah PNM, secara Nasional mencapai Rp. 60 Trilyun, sedangkan untuk nasabah PNM di Blora mencapai Rp. 163 Milyar telah diakses oleh para pelaku usaha perempuan di Blora. (Rome)
0 Komentar