Masukan Pegiat Media Di Gathering PMI Blora

Media gathering PMI dengan PWI Blora 

"Palang Merah Indonesia Kabupaten Blora gelar media gathering dengan insan pers dari Persatuan Wartawan Indonesia Blora, harapkan dukungan dan masukan dari para Wartawan untuk tingkatkan pelayanan kemanusiaan"

Media Gathering PMI

BLORA, ME - Pengurus Kabupaten Palang Merah Indonesia (PMI) Blora, gelar media gathering dengan Pengurus dan Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Resto Ikan Bakar Sanjaya pada hari ini, Kamis (30/11/2023). Dengan tujuan untuk menjalin kerjasama sosialisasi pelaksanaan program - program kerja kepalangmerahan.

Mewakili Ketua Umum PMI Blora, Kuswanto, memaparkan pelaksanaan program kepalangmerahan yang telah dilaksanakan di tahun 2023 ini. Dalam paparannya, Kuswanto menjelaskan tugas pokok dan fungsinya PMI sebagai Relawan Kemanusiaan, yang diatur dalam Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 sebagai turunannya.

"PMI adalah organisasi Kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu masyarakat, menangani bencana serta memitigasi bencana, bersama dengan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait, yaitu BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah," paparnya.

Mitigasi Bencana Kebakaran

Dalam paparannya, Kuswanto menjelaskan, upaya jajaran PMI untuk memberikan masukan terkait pencegahan bencana yang banyak terjadi di Blora, seperti kekeringan, kebakaran saat di musim kemarau, saat di musim hujan banjir, tanah longsor dan angin ribut.

"Saat kekeringan kemarin dua bencana banyak terjadi di seluruh wilayah Blora, PMI menyalurkan bantuan sebanyak 409 tangki, selain itu yang tidak kalah banyaknya adalah bencana kebakaran yang terjadi hampir tiap hari, untuk itu perlu kita kaji, bagaimana ke depannya bisa menguranginya," ungkap Dosen Poltekkes Kemenkes Blora ini.

Peran PMI yang juga melakukan mitigasi khusus untuk antisipasi bencana kebakaran ini, yang banyak disebabkan oleh hubungan arus pendek atau konsleting listrik perlu ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, yaitu BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja, PLN dan Dinas ESDM Propinsi Jawa Tengah.

"Kami akan mencoba berkoordinasi dengan stakeholder yang lain, ini adalah masukan yang bagus, untuk ditindaklanjuti bersama - sama, semoga bisa terlaksana" ujarnya.