IKLAN




 

Percepat Vaksinasi Kunci Hadapi Omicron

"Dinas Kesehatan Kabupaten Blora gelar silaturahmi dengan para awak media untuk sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gernas) serta upaya pencegahan penularan Covid 19 varian omicron"

Sosialisasi Germas
BLORA, ME - Dalam rangka meningkatkan gerakan masyarakat dan pembudayaan Germas, jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menggelar silaturahmi dengan para insan media pers Blora, untuk membangun sinergitas, di Galaksi Cafe dan Resto, Senin pagi (7/3/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, yang didampingi Sekretaris Dinas, drg. Wilis, dan Kepala Bidang Promosi Kesehatan Daerah, mengakui peran strategis dari media pers, dalam menyebarkan informasi yang benar terkait kesehatan di kalangan masyarakat luas, terutama warga Kabupaten Blora.

"Peran teman - teman media sangat strategis untuk membantu kami dalam melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat, di tengah banyaknya arus informasi yang tidak benar di kalangan masyarakat akibat penyebaran hoax, pers di Blora bisa membantu untuk meluruskan berita yang tidak benar tersebut," ungkap Edi Widayat.

        Edi Widayat, Kepala Dinkes Blora

Penanganan Covid 19
Di samping mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Dinkes juga mengharapkan media pers turut aktif dalam penanganan Covid 19 varian baru, yaitu Omicron, terutama dalam percepatan vaksinasi dan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan untuk pencegahannya.

"Saat ini, untuk pencegahan Covid varian omicron adalah dengan dua hal, yaitu percepatan vaksinasi komplit, maksimal dua dosis hingga ketiga atau Booster, kemudian tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagai tata cara hidup baru kita, yaitu memakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumunan," paparnya.

Mantan Camat Todanan ini juga merinci bahwa kondisi persebaran Covid varian omicron terus melandai, yaitu 300 orang yang terpapar Covid varian omicron, menjalani isolasi mandiri, sementara yang harus dirawat di Rumah Sakit sebanyak 30 orang, dengan tingkat kesembuhan tinggi.

"Untuk kasus omicron, kita tidak melihat, berat atau ringannya, semua harus diwaspadai bersama, penanganan yang tepat dan cepat adalah kuncinya, karena banyak terpapar ini adalah orang tanpa gejala atau OTG, jadi sekali lagi kita harus tetap waspada, dan kuncinya adalah percepatan vaksinasi dan masyarakat harus disiplin laksanakan Prokes," tandasnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar