Silaturahmi DPR RI
BLORA, ME - Anggota DPR RI dari Partai Banteng Mencereng Daerah Pemilihan Jawa Tengah 3, yang meliputi Kabupaten Blora, Grobogan, Pati dan Rembang, Riyanta akhirnya telah resmi dilantik untuk menggantikan (Alm) H. Imam Suroso, pada tanggal 7 Desember 2021, yang telah lalu, dan juga resmi dilantik menjadi Anggota MPR RI, pada tanggal 20 Desember di tahun yang sama.
Hal itu diungkapkan oleh Riyanta, saat bersilaturahmi dengan para awak media Blora, di Dukuh Lawungan, Desa Tunjungan, Kabupaten Blora, hari ini Sabtu (12/2/2022). Di hadapan para awak Pers, Riyanta menceritakan perjuangannya tentang dunia politik di bawah bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Setelah menunggu cukup lama, sekitar 21 bulan, Alhamdulillah, akhirnya saya dilantik sebagai anggota DPR RI, di Komisi II, tepatnya tanggal 7 Desember 2021 dan sebagai anggota MPR RI pada tanggal 20 Desember 2021, oleh karena itu mari kita bersama - sama bangkit, termasuk para insan media" ujarnya.
Ingat Waktu Kecil
Dengan nada haru, dan sempat berlinang air mata, saat mengingat masa kecilnya yang susah, sebagai anak dari keluarga miskin, ayahnya seorang kuli dan ibunya hanya pedagang getuk. Namun dengan penuh semangat dan kerja keras Riyanta kecil, berupaya untuk merubah nasibnya.
"Saya mendaftar di TNI dan di Polri, dan diterima semua, namun yang saya ambil jadi Polisinya, menjadi tamtama, mulai dari pangkat balok satu, kemudian berdinas beberapa lama, saya keluar dengan baik - baik, mengundurkan diri, bukan dipecat seperti yang banyak disampaikan oleh orang - orang, selanjutnya saya menjadi pengusaha jual beli kayu di TPK - TPK, jadi kayu resmi," ungkapnya.
Selain sebagai pengusaha kayu, Riyanta juga aktif berorganisasi dan menjadi Pengurus Gapensi Pati, Ketua Kadin Pati dan aktif dalam pergerakan dengan mendirikan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Gerakan Jalan Lurus di Pati, dan Gerakan Anti Mafia Tanah atau yang disingkat Gamat, dengan tujuan untuk membantu masyarakat, termasuk sebagai Advokat.
Ajak Media Berdaya
Riyanta juga mengajak para insan media yang terdiri dari Wartawan, agar lebih berdaya dan mampu meningkatkan perekonomiannya dengan cara yang cerdas, tanpa melanggar hukum atau aturan perundang - undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan membangun usaha bersama, membentuk komunitas profesional, yang bisa mendapatkan pembiayaan dari Anggaran Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.
"Media jangan hanya berkutat dari iklan yang tidak seberapa hasilnya, bentuk usaha bersama, tingkatkan kapasitasmu bentuk lembaga pendampingan masyarakat, yang nantinya bisa dibiayai melalui APBN dan APBD, nah mumpung saya bisa duduk di DPR RI ini, nanti kita bantu aksesnya, baik dari komisi saya, maupun lintas komisi, misalnya bentuk lembaga bidang pertanian dan peternakan, seni budaya dan koperasi, jadi jangan hanya mengandalkan dari media saja," tandasnya.
Usai berdialog dengan para awak media dan dua Pengusaha di Blora, Riyanta mengajak para peserta silaturahmi tersebut, menyantap makanan khas Blora yang telah dipesannya, yaitu Sate dan Gulai Kambing. (Rome)
0 Komentar