IKLAN




 

Unik Bahas APBDes Sambil Ngopi

Kades Muslih memimpin rapat pembahasan dan perencanaan APBDes Plosorejo tahun 2022

"Langkah Pemerintah Plosorejo, Kecamatan Banjarejo ini terbilang unik, ajak seluruh elemen Desa membahas APBDes tahun 2022 sambil ngopi - ngopi"

    Muslih, Kades Plosorejo, Kec. Banjarejo

Ngopi Bahas APBDes
BLORA, ME - Dalam rangka transparansi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2022, Kepala Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Muslih mengundang seluruh elemen Desa, yang terdiri dari Perangkat, Badan Permusyawaratan Desa, Tim Penggerak PKK Desa, Karang Taruna dan Pengelola BUMDES, untuk membahas rancangan penggunaan APBDes, dengan acara ngopi bersama di salah satu tempat kuliner terdekat, hari ini, Selasa (11/1/2022).

"Apa yang kami laksanakan ini adalah implementasi dari perintah Undang - Undang, yaitu pembahasan rencana penggunaan APBDes kami, dengan mengundang seluruh elemen Desa, setelah sebelumnya dilakukan pertemuan RKPDes di Desa, sambil ngopi - ngopi, serius tapi santai," ungkap Kades Muslih kepada Monitor Ekonomi.

Kelola Keuangan Desa
Dalam pertemuan ini, Kades Muslih menekankan agar APBDes Plosorejo digunakan dengan baik, transparan dan tepat sasaran untuk membangun Desa, meskipun terjadi penurunan Dana Desa, akibat dari kebijakan pengalokasiannya yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat untuk penanganan pandemi Covid 19.

"APBDes kami sebesar Rp. 1,1 Milyar lebih sedikit, bila dibandingkan dengan tahun lalu, mengalami penurunan, karena pelaksanaan Perpres Nomor 104 tahun 2022, yang mana pengalokasiannya telah ditentukan yaitu 40% untuk BLT DD, 20% untuk anggaran ketahanan pangan, kemudian 8% untuk penanganan desa siaga Covid, sisanya untuk ADD dan proyek fisik sebesar Rp. 70 Juta untuk pengaspalan jalan, meskipun ini kecil kami harus tetap konsisten dan transparan untuk melaksanakannya," papar Kades Muslih.

Apresiasi BPD Plosorejo
Sementara itu, di saat yang sama, Ketua BPD Plosorejo, Umi mrngapresiasi pelaksanaan pembahasan APBDes di luar Balai Desa tersebut, yang dua kali berturut - turut dibahas sambil ngopi - ngopi tersebut, yang mana dalam kegiatan tersebut, dilakukan secara terbuka, membahas satu per satu kegiatan yang akan dibiayai oleh APBDes.

"Ini adalah kedua kalinya, dilaksanakan pembahasan APBDes sambil ngopi, tetapi hasilnya nanti sangat berguna untuk pembangunan Desa, sesuai dengan ekspektasi warga, dan bisa dirasakan oleh warga," ungkap Umi.

Dorong Inovasi Desa
Dalam pertemuan tersebut, Kades Muslih juga memaparkan program inovasi Desa, yang nantinya akan melibatkan BUMDES dan Karang Taruna Desa, yaitu di bidang pemberdayaan ekonomi Desa, yang direncanakan untuk membangun usaha pertanian, perkebunan, dan perikanan, dengan memanfaatkan lahan milik Desa, seluas 2000 meter persegi, kemudian membangun sarana irigasi dan menggandeng pengusaha bidang perkebunan.

"Kami akan membeli alsintan tleser, dan membangun sarana irigasi desa, serta mengembangkan budidaya tanaman talas, porang dan jambu madu Deli, serta perikanan darat yang akan dikelola oleh BUMDES, dan Karang Taruna, dan untuk itu akan kita anggarkan sekitar Rp. 20 Juta, serta menggandeng pengusahanya untuk joint usaha tersebut" ungkapnya. (Rome)


Posting Komentar

0 Komentar