IKLAN




 

Reformasi Birokrasi, Pejabat Eselon 4 Dihapus Menjadi Fungsional

Bupati Arief menandatangani Berita Acara pelantikan pejabat funsional Blora

"Bupati Arief lantik ratusan pejabat struktural eselon 4, menjadi pejabat fungsional, yang bertujuan untuk menyederhanakan birokrasi"

Pelantikan Pejabat Fungsional
BLORA, ME - Sejumlah dua ratus lebih Pejabat Struktural Eselon IV, dilantik menjadi pejabat fungsional, dalam upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Blora, dipimpin langsung oleh Bupati Arief Rohman, hari ini Rabu siang (29/12/2021).

Upacara pengambilan sumpah janji dan pelantikan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, disaksikan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Sekda Komang Gede Irawadi, Kepala BKD Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono, dan bertindak sebagai saksi adalah, Inspektur Daerah, Sugiyono, dan Kepala Bappeda Blora, Heni Indriyanti, serta para Kepala OPD terkait.

Menurut Bupati Arief, pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional dan penyetaraan dalam jabatan ini, dilaksanakan dengan dasar Permenpan RB Nomor 17 Tahun 2021, tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional.

          Bupati Blora, Arief Rohman, MSi

Untuk Penyederhanaan Birokrasi
Selain itu, juga untuk melaksanakan Permenpan RB Nomor 25 Tahun 2021, tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi Pada Instansi Pemerintah Untuk Penyederhanaan Birokrasi , dan Surat Mendagri No  800/8309/OTDA tentang Persetujuan Penyetaraan Jabatan Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

“Pelantikan ini kita lakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien. Kita lakukan penyederhanaan birokrasi, yang tadinya proses dari 3 tingkat (Eselon II, III dan IV) kini menjadi 2 tingkat (Eselon II dan III) saja,” ungkap Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa, dengan adanya penyederhanaan birokrasi ini,  harapannya nanti, kinerja para ASN akan lebih baik lagi. 

"Apalagi kita kemarin sudah mendapatkan hibah aplikasi e-office dan e-SAKIP dari Pemkab Sumedang. Harapannya kedepan pekerjaan kita semua dilakukan secara digital, tidak ada lagi tumpukan disposisi dan asmanan di atas meja, semua serba klik dan klik,” lanjut Bupati.

Melalui aplikasi e - office dan e - SAKIP dimaksudkan bisa mempercepat proses, dan birokrasinya tidak bertele - tele.

“Prosesnya cepat, saya bersama Bu Wakil, Pak Sekda dan seluruh Kepala OPD tinggal klik pakai tabs dan smartphone. Oleh karena itu, semua PNS juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” pinta Bupati.

    Kepala BKD Blora, Heru Eko Wiyono

Pejabat Eselon 4 Dihapus
Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono, menerangkan bahwa untuk penyederhanaan struktur ini, yakni jabatan Struktural Eselon IV dihapus, dan Pejabat Eselon IV harus dialihkan menjadi Pejabat fungsional 

“Sistem kerja harus berubah lebih cepat dan profesional, selanjutnya bagi pejabat eselon IV, yang disetarakan ke fungsional, akan diberikan tugas tambahan sebagai Koordinator Pejabat maupun subkoordinator di lingkungan kerja, dan akan mendapatkan TPP yang setara dengan jabatan struktural. Sehingga diharapkan tidak berdampak pada pejabat - pejabat tersebut,” terangnya.

Menurutnya total ada 236 pejabat yang dilantik dalam kegiatan ini, baik yang setarakan maupun yang diangkat jadi jabatan fungsional dari formasi CPNS.

“Pejabat yang disetarakan jadi fungsional sebanyak 189, dengan rincian yaitu 2 orang eselon III.b, dan 187 orang eselon IV.a. Sedangkan pejabat yang diangkat dalam jabatan fungsional, dari formasi CPNS sebanyak 47 orang terdiri dari 22 orang nakes, 3 tenaga teknis, dan 22 guru,” pungkasnya. 

Di saat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi juga memastikan tunjangan untuk pejabat fungsional sama dengan tunjangan pejabat struktural, namun untuk jumlahnya akan dihitung kembali besaran APBD tahun 2022 untuk Kabupaten Blora. (TLP)

Posting Komentar

0 Komentar