Launching Dana Bantuan
Sragen, ME - Kodim 0725/Sragen launching pendistribusian dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung Jalur TNI tahun 2021, di Aula Guyub Rukun Makodim Sragen. Besaran yang didapat oleh para pedagang kaki lima dan warung per orang sebesar Rp 1.200.000, dan data penerima bantuan BTPKLW.
Sebanyak 5100 pedagang dan warung tersebar di 20 Kecamatan se Kabupaten Sragen. Sehingga total Kodim Sragen menyalurkan dana sebesar Rp. 6,1 Milyar, karena banyaknya penerima bantuan dan besarnya dana yang disalurkan, maka Kodim Sragen membagi menjadi 7 gelombang.
Gelombang pertama hari ini, Kamis (14/10/2021) di wilayah Koramil Sidoharjo dan Ngrampal sebanyak 451 orang. Gelombang 2 akan didistribusikan pada hari Jumat, sebanyak 712 orang dari Kecamatan Sambungmacan, Tangen, Jenar dan Gesi. Gelombang 3 sebanyak 725 orang dari Kecamatan Sukodono, Mondokan, Gemolong dan Miri akan di distribusikan hari Senin 18/10.
Kemudian gelombang 4, khusus wilayah Koramil Kota Sragen sebanyak 767 orang, akan didistribusikan pada hari Selasa (19/10/2021). Gelombang 5 dari Koramil Karangmalang dan Masaran, sebanyak 768 penerima dilaksanakan hari Kamis (21/10/2021). Gelombang 6 pencairan di wilayah Kecamatan Kedawung, Gondang dan Sambirejo sebanyak 816 orang penerima, pada hari Jumat (22/10/2021).
Tahap Gelombang 7
Terakhir gelombang 7, pada hari Senin (25/10/2021) dari Kecamatan Sumberlawang, Kalijambe, Tanon dan Plupuh sebanyak 861 penerima. Dandim 0725/Sragen mengatakan, bahwa Bantuan BTPKLW tersebut ditujukan untuk para pedagang kaki lima dan warung di Kabupaten Sragen, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Total Dana yang kami distribusikan adalah sebesar Rp. 6,1 Milyar dan guna menghindari kerumunan, kami membagi menjadi 7 tahap, dan kami juga mengkombinasikan dengan vaksin, bagi penerima bantuan yang belum vaksin kita vaksin ditempat" ujarnya.
"Data tersebut berasal dari Babinsa yang langsung terjun ke wilayah, untuk mendata pedagang kaki lima dan Warung yang berada di wilayah binaan masing masing, untuk penerima kita menggunakan aplikasi btpklw.id sehingga calon penerima harus diinput datanya terlebih dahulu, sehingga apabila calon penerima, sudah pernah mendapatkan bantuan, tidak dapat menerima bantuan lagi, hal ini bertujuan agar tidak ada duplikasi, pemberian bantuan dan betul - betul orang yang belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali". papar Dandim.
Salah satu penerima bantuan bernama Sihono alamat Kleco etan RT.08/03 kecamatan Sidoharjo mengaku sangat senang mendapat bantuan.
"Saya seneng sekali pak, saya jualan wedang ronde keliling selama ini belum pernah mendapatkan bantuan tunai sebesar ini, ya Allah seperti mimpi pak, nanti akan saya gunakan untuk menambah modal jualan wedang ronde saya" pungkasnya. (Pendim/nug/me)
0 Komentar