IKLAN




 

Vaksinasi Anak Dipercepat Untuk Pelaksanaan PTM

Wabup Etik menyemangati anak yang akan ikut vaksinasi serentak di GOR Blora

"Antisipasi penularan, Pemkab Blora lakukan swab antigen para Guru sebelum pembelajaran tatap muka" 

Swab Antigen Guru
BLORA, ME - Pastikan  Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Blora berjalan lancar, Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan TNI-Polri, melaksanakan swab antigen secara masif, kepada para Guru. 

Pasalnya sebelumnya, ramai diberitakan sebanyak 44 guru di Kabupaten Blora terpapar Covid-19. Menanggapi informasi tersebut, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, memberikan penjelasan.

Disampaikan olehnya, bahwa temuan tersebut merupakan hasil screening, sebelum dilaksanakannya PTM, sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi penularan.

“Kemarin klaster PTM yang dikatakan Pak Ganjar, adalah awal pada waktu kita mau tatap muka, di awal tatap muka, guru-guru kita lakukan antigen semua. Ada 44 guru yang dinyatakan positif, dan langsung  para guru tersebut, kita isolasi mandiri, jadi belum ada tatap muka” terang Wabup saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, Rabu (22/9/2021) di Gor Mustika Blora.

Proses screening warga sebelum disuntik vaksin untuk pencegahan Covid 19

Percepatan Vaksinasi
Wabup Etik juga menjelaskan, bahwa evaluasi dan pengawasan kegiatan PTM di Kabupaten Blora, akan terus dilakukan secara ketat sesuai dengan arahan dari Gubernur.

“Jadi kemarin hasil rakor dengan Pak Gubernur, disampaikan bahwa kita harus melakukan pengawasan secara ketat, dan kita selalu evaluasi dengan dinas pendidikan” ungkapnya

Sejalan dengan itu, Wabup juga mendorong adanya percepatan vaksinasi di Kabupaten Blora, termasuk bagi lansia dan anak-anak. 

“Untuk itu, hari ini kita lakukan vaksinasi juga pada anak-anak sekolah usia 12 tahun ke atas,” pungkasnya

Pihaknya menambahkan, bahwa sampai saat ini capaian vaksinasi di Blora sudah 27,4% dan secara normatif pasokan vaksin untuk Kabupaten Blora berjalan normal.

Temuan 44 Terindikasi
Sementara itu, Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama, S.I.K, juga menjelaskan bahwa sebelum dilakukan PTM lalu, random testing secara masif bagi tenaga pengajar sudah dilakukan, dan ditemukan 44 orang yang terindikasi positif.

“Temuan yang disampaikan mengenai adanya klaster, jadi kemarin dari Pemda sudah membuat program sebelum kegiatan pelajaran tatap muka, kita harus mempersiapkan tenaga pengajar agar jangan sampai mereka terindikasi positif” terang Kapolres

“Jadi random semuanya kita laksanakan swab antigen 8 ribu plus swab PCR, hasilnya diketemukan kurang lebih 44 yang terindikasi positif. 8 sekolah kita tutup, ditutup oleh Pemkab untuk tidak melaksanakan tatap muka, dan yang positif dilaksanakan isolasi mandiri” lanjutnya

Cek Kontak Erat
Dari hasil tersebut, imbuh Kapolres, kemudian kontak erat kita periksa, dan dari 44 orang itu tidak semua keluarga terdekatnya terpapar, hanya beberapa saja dan sekarang sudah masa penyembuhan, kurang lebih 95% sudah sembuh.

Selain itu, Kapolres mengungkapkan bahwa saat ini random swab antigen di Kabupaten Blora akan terus digencarkan, terutama bagi para pelajar.

“Kami bekerjasama dengan Dinkes Blora, melaksanakan random swab antigen kepada adik-adik pelajar, karena indikasi di beberapa kota sudah ditemukan, dan hari ini kita sudah melaksanakan” tegasnya

Apresiasi Dinkes Provinsi
Dalam informasi resminya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo bahkan mengapresiasi langkah Blora, dalam menyambut PTM dengan melakukan screening pada guru.

“Kalau yang di Blora itu bagus. Sebelum dilakukan PTM, dilakukan screening dulu, lalu ditemukan (positif),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo Selasa (21/9/2021) lalu, seperti yang dikutip dari laman resmi Jatengprov.go.id.

“Blora justru kita apresiasi, ada delapan sekolah melakukan screening (sebelum PTM), dan ditemukan sekitar 40-an kasus. Jadi, bukan klaster sekolah karena menularnya bukan di sekolah,” sambung Yulianto

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat menjelaskan bahwa upaya 3T akan terus digiatkan. Koordinasi dengan berbagai pihak akan terus dilakukan dalam memastikan kegiatan PTM berjalan lancar. Pihaknya juga terus mendorong percepatan vaksinasi, bagi para lansia maupun para pelajar. (TLP/ME)

Posting Komentar

0 Komentar