IKLAN


 

Edi Wuryanto Upayakan 20.000 Dosis Vaksin Per Minggu Untuk Blora

Anggota DPR RI, Dr. H. Edi Wuryanto, S.KP, M.Kep. menyuntikkan vaksin tahap pertama kepada warga Desa Mojowetan, Banjarejo, Kabupaten Blora.

"Anggota Komisi IX DPR RI, Edi Wuryanto memberiksn bantuan program vaksinasi serentak untuk warga Blora, di Kecamatan Banjarejo dan Kunduran"

Program Vaksinasi 
BLORA, ME - Bertempat di Balai Desa Mojowetan, Kecamatan Banjarejo, hari ini Senin (23/8/2021), program vaksinasi tahap pertama dilaksanakan untuk warga berusia 12 - 60 tahun, program tersebut difasilitasi oleh Edi Wuryanto, anggota Komisi IX DPR RI, dari Dapil Jateng 3, Fraksi PDIP.

"Sampai hari ini saya sudah upayakan bantuan vaksinasi melalui Kemenkes, sebanyak 55.000 dosis vaksin, dan saat ini sudah dalam perjalanan 20.000 dosis vaksin lagi, dan target saya adalah 20.000 dosis tiap minggu, untuk warga Blora, untuk percepatan penanganan Covid 19" ujarnya kepada Monitor Ekonomi.

              Dr. H. Edi Wuryanto, MKes

Produksi Vaksin Terbatas
Edi Wuryanto juga menyampaikan alasan terlambatnya pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, pada umumnya dan Blora pada khususnya, adalah disebabkan oleh keterbatasan produksi vaksin untuk negara - negara di seluruh dunia yang terpapar Covid 19.

"Keterlambatan vaksin disebabkan oleh terbatasnya produk vaksin, oleh karena itu kami meminta agar Kementrian Luar Negeri agar terus meloby perusahaan - perusahaan yang memproduksi vaksin, baik itu Sinovac, Pfizer, Astrazeneca, Moderna, untuk menyediakan vaksin untuk warga kita, yang jumlah penduduknya termasuk besar, 270 juta jiwa," paparnya.

Vaksin Merah Putih
Saat dikonfirmasi terkait kesiapan produksi vaksin merah putih, yaitu vaksin yang diriset oleh para ahli dari Indonesia, Edi Wuryanto menyampaikan, bahwa vaksin merah putih prosesnya masih sangat lamban, paling cepat tahun 2022 baru akan mulai diproduksi.

"Membuat vaksin memang tidak mudah, ini adalah tantangan untuk periset bio medikal kita, agar kedepsn bisa membuat vaksin dengan cepat, targetnya memang tahun 2022, akhir tahun 2021 ini, uji klinis, awal tahun 2022, diproduksi kemudian sekitar bulan Maret dilaunching," bebernya kepada Monitor Ekonomi. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar