Petugas Siaga PPKM mikro bersama aparat TNI - Polri melakukan pengecekan suhu tubuh warga yang akan masuk di Desa Balongsari |
Kasus Covid Banjarejo
Blora, ME - Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora melakukan "lockdown" Desa Balongsari usai menjadi klaster persebaran Covid-19 atau Corona. Puluhan warga terpapar Corona usai menghadiri kegiatan hajatan.
Lockdown atau lebih tepatnya adalah pembatasan dengan screening yang ketat dilakukan dengan memasang portal di pintu masuk Desa. Tampak sejumlah anggota TNI, Polri dan Satpol PP melakukan penjagaan. Warga yang akan masuk ke dalam Desa dilakukan pengecekan suhu tubuh dan identitas.
"Setelah tim Satgas Kabupaten melakukan penyemprotan dan diminta untuk hari ini Desa Balongsari dilakukan lockdown," kata Camat Banjarejo Zaenuri.
Larangan Hajatan
Selama dilakukan lockdwon, dikatakan Zaenuri, Seluruh aktivitas warga dibatasi. Warga diminta tidak menggelar kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Hajatan, pengajian sementara kita larang. Hanya sholat berjamaah yang diijinkan. Tapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan," jelas Zaenuri.
Sementara itu, Kepala Desa Balongsari Sutikno mengatakan sejauh ini jumlah warganya yang terpapar Corona sebanyak 35 orang. Namun pelayanan Desa tetap berjalan dengan lancar.
"Test pertama 50 orang itu ada 35 yang positif, test kedua 41 orang ini masih nunggu hasilnya. Itu diswab Kamis kemarin, kapan keluar itu yang tahu Dinkes," ujarnya.
Selama dilakukan lockdown, Petugas gabungan TNI, Polri dan Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
"Intinya kita dari kepolisian dan TNI mendukung dan berupaya bagaimana klaster ini bisa segera hilang dari wilayah kita. Kita juga minta warga untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan," kata Kapolsek Banjarejo Iptu Maryono. (Meg/me)
0 Komentar