IKLAN




 

Juga Terapkan KSO PT GMM Blora Giling Tebu

PT GMM Blora bersiap untuk menggiling tebu petani perdana di tahun 2021 

Giling Tebu 2021

BLORA, ME - PT Gendhis Multi Manis (GMM) Tinapan, Blora, Jawa Tengah akan giling lebih awal di 2021 ini. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT GMM Ihsan, mengatakan bahwa percepatan giling tahun ini, antara lain mengingat kebutuhan petani tebu saat ini mendesak karena sebentar lagi mau lebaran. 

"Sudah kita rapatkan dengan berbagai pihak, mengingat kondisi para petani ditambah masih pandemi, apalagi sebentar lagi mau lebaran, jadi hasil rapat disepakati giling dipercepat, rencananya awal April sebelum Ramadan, " ungkap Ihsan yang juga menjabat Direktur Operasional di GMM (Sabtu, 27/3).

Rekrut Pekerja Musiman

Dan di GMM sendiri lanjut Ihsan, sudah merekrut sejumlah karyawan musiman sebanyak 730 orang yang hanya bekerja pada musim giling nantinya. 

"Setiap musim giling kami selalu merekrut karyawan musiman. Kemarin sebanyak 730 orang sudah kami rekrut untuk musim giling tahun ini, " imbuhnya. 

Selain karyawan musiman, PT GMM juga memiliki karyawan tetap, sebanyak 446 orang.  Selama pandemi meski tidak beroperasi tidak pengurangan karyawan.  Namun ada 6 karyawan yang pensiun karena usianya sudah masa pensiun. 

Terapkan KSO

Musim giling tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumya. Menurut Ihsan selain bekerjasama dengan empat Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) sebagai pemasok tetap yaitu Manteb, Mandiri Sejahtera Bersama, Mustika Manis dan Tunas Harapan Sejati juga ada petani mandiri dengan Kerjasama Operasional (KSO).

"KSO ini baru kita terapkan tahun ini, agar pasokan tebu pada giling tahun ini tidak kekurangan. Dengan cara kami pinjamkan modal kepada petani tebu mandiri per hektar 20 juta tanpa bunga, sehingga petani tebu tersebut hasil panen tebunya dikirim ke kita, " jelasnya. 

Di tambahkan ihsan, saat ini ada dua petani tebu yang ikut KSO yaitu Mulyono petani desa Tinapan, Kecamatan Todanan yang memiliki lahan tebu seluas 10 hektar dan Asrofin petani tebu asal Cepu, Kecamatan Cepu hanya 0,49 hektar. 

Kapasitas Giling

Untuk giling tahun ini rencananya akan di mulai 8 April sampai Agustus 2020 (153 hari). Untuk kapasitas giling perhari 4000 TCD (Expand 6000 TCD) atau kurang lebih 500 truk perhari. Sedangkan lahan parkir yang ada di GMM 600 truk jadi tidak ada yang parkir di luar area. 

Untuk menjaga kwalitas dan kwantitas gula, tebu yang dikirim GMM tetap menerapkan mutu MBS Potlot. M artinya manis, di ukur dari kadar brignya 18 % keatas, B artinya bersih, tidak ada klaras dan bonggol serta S artinya segar, tebu tidka boleh nginap begitu  ditebang langsung dikirim. (HMS)

Posting Komentar

0 Komentar